Pembentukan Desa Tanggung Bencana ( Destana) 2023
Kab Bandung,(transtwonews) — Bintek Pemberdayaan Masyarakat Desa Tangguh Bencana ( Destana ) tahun 2023. Ditempatkan di Desa Pananjung Kecamatan Cangkuang, Senen ( 20- 23 November 2023 ).
Hadir dalam acara Destana 2023. Kepala Asspemkesra , Rully Hadiana,. Kepala BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, Camat Cangkuang Dartika. Kepala Desa Pananjung, Iis Sutiarsih. Kapolsek Cangkuang diwakili Bripka, M Ramdani dan peserta Bintek se – Kecamatan Cangkuang.
Camat Cangkuang, Dartika menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Bandung khususnya BPBD yang telah mengadakan salah satu kegiatan bintek untuk memperdayakan masyarakat dalam Destana ini , semoga bermanfaat dan ini sebagai garda terdepan dalam menanggulangi bencana karena benacana terjadi tidak dapat diprediksi.
Melalui bintek ini Ilmu pengatuan dan keterampilan semoga di aplikasikan, harapan kami apabila semua sudah di lantik secara tehnik kita bentuk semacam siaga bencana di Kecamatan Cangkuang inilah nantinya para ponggawa garda terdepan yang akan menanggulangi bencana di masing masing desa yg terdiri dari 7 desa yang ada di Kecamatan Cangkuang. Yang secara topograpi cangkuang daerahnya berbukit – bukit dan ini memerlukan bimbingan terhadap bencana. ” Katanya.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Bandung, Uka Suska Puji Utama menjelaskan bahwa BPBD melaksanakan kegiatan ini berdasarkan Perka BNPB no 1 tahun 2012. Destana Kabupaten Bandung baru sekitar 20 desa yang melaksanakan destana , sementara pembentukan destana menjadi tuntutan Pemkab Bandung karena merupakan arahan dari BPBD.
Kami mengharapakan 30 ℅ yang harus terbentuk destana. Kami mendorong mudah mudahan kedepan masuk di setiap desa.
Untuk salah satu wadah yg mana akan di berikan materi bagaimana cara menghadapi bencana. Ada terori praktek dan simulasi yang nanti akan di berikan oleh nara sumber.
Bagi para peserta agar betul – betul menyimak apa yg nanti akan di berikan narsum untuk mengikuti secara tamat. Materi yang akan di sampaikan oleh Narasumber dari BPBD Jawa Barat, BMKG dari DPRD dan juga dari Tim Penggerak PKK.
Berharap ini bisa diikuti oleh semua peserta.
Tentunya yang sudah mengikuti pelatihan ini supaya bisa mengembangkan kembali ke pada RT / RW sebagai perwakilan dari setiap desa dari 10 orang tiap – tiap desa.
Perserta ini merupakan garda terdepan di daerah masing -masing sebagai informasi dan komunikasi dalam bencana. Tentu kami berharap kegiatan ini menjadi penggerak desa – desa yang lain. Pungkas Suska,(Dhany).