Pemdes Singakerta Dukung Program Ketahanan Pangan dari Presiden Prabowo Subianto
kamaludin

Indramayu, (Transtwonews) – Pemerintah Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten lndramayu, menggelar Musyawarah Desa Khusus ( Musdessus ) guna merealisasikan Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 sebagai upaya untuk meningkatkan dan mendukung Program Swasembada Pangan Nasional.
Musyawarah Desa Khusus dilaksanakan di Aula Desa Singakerta yang dihadiri oleh Urip selaku Kuwu Desa Singakerta, Sekretaris Desa Dwi Tirta,Ketua BPD Desa Singakerta Tinggal Syamsudin beserta Anggota, Kasi PMD Kecamatan Krangkeng Adansyah, Pendamping Desa Kecamatan Krangkeng Nurzaman,MPd, Babinsa dari Koramil Krangkeng, Babinkamtibmas dari Polsek Krangkeng, unsur Ketua RT dan RW serta Tokoh Masyarakat Desa Singakerta, Kamis (27/02/2025).
Musdessus ini dilaksanakan untuk merumuskan perubahan APBDes Tahun Anggaran 2025 yang berkaitan dengan aturan terbaru yang berkaitan dengan dikeluarkannya KepMendes PDT Nomor: 03 Tahun 2025 yang menetapkan kebijakan mewajibkan seluruh Desa di Indonesia untuk mengalokasikan minimal 20 persen dari Dana Desa sebagai penyertaan Modal kepada Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) atau badan usaha seperti koperasi untuk investasi pada lembaga ekonomi masyarakat Desa Lainnya untuk Program Ketahanan Pangan tersebut.
Pada kegiatan Musdessus Desa Singakerta tersebut dibahas juga oleh Badan Permusyarahan ( BPD ) Desa Singakerta tentang Repetilasi ( Revisi ) Kepengurusan BUMDES Singakerta karena kepengurusan yang terdahulu masih pasif.
Dijelaskan Urip selaku Kuwu Desa Singakerta, saya sangat mendukung dan menyebut baik adanya Program Ketahanan Pangan yang di gagas oleh Presiden H Prabowo Subianto, karena program Ketahanan Pangan ini sangat membantu masyarakat kami, yang pertama kami siap mensukseskan program ketahanan pangan ini kedua program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat kami karena didalamnya program ini mendukung program Makan Bergizi Gratis ( MBG ) dan ketiga bisa memberdayakan masyarakat kami sehingga masyarakat bisa meningkatkan usaha dan ekonomi nya.
Ditambahkan Urip, adapun Dana alokasi untuk Program Ketahanan Pangan di Desa Singakerta berkisar Rp.198.000.000 yakni 20 persen dari total jumlah Dana Desa Singakerta sebesar Rp.985.000.000,-
Untuk realisasi dana Program Ketahanan Pangan yang dikelola oleh BUMDEs ini kami masih menunggu instruksi dari Pusat maupun dari Dinas BPMD Kabupaten lndramayu, apakah nantinya untuk alokasi Dana Program Ketahanan Pangan ini apakah Dana tersebut turunnya langsung 100 persen atau dana tersebut turun secara bertahap, tuturnya.
Menurut Pendamping Desa Kecamatan Krangkeng Nurzaman MPd, bahwa saya selaku pendamping desa tugas kami untuk mensosialisasikan KepMendes PDT nomor: 3 Tahun 2025 yang berkaitan dengan Ketahanan Pangan Nasional yang diterbitkan pada tanggal 9 Januari 2025.
Dimana dijelaskan bahwa semua Desa di seluruh Indonesia diharapkan untuk bisa harus menganggarkan minimal 20 persen dari Dana Desa Tahun 2025 untuk Program Ketahanan Pangan.
Ditambahkan Nurzaman diharapkan kepada Pemerintah Desa dan pengurus BUMDes untuk bisa menggali potensi yang ada di desanya, agar kegiatan ketahanan pangan ini bisa berdampak positif bagi masyarakat yang pada hakikatnya bisa mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional dari Bapak Presiden H Prabowo Subianto salah satunya yaitu Program Makanan Bergizi Gratis ( BMG )
Kemudian pada prinsipnya Pemdes dalam hal ini melalui BUMDes nya itu diberikan kesempatan untuk belajar berbisnis agar nantinya dari Modal penyertaan tersebut diharapkan modal BUMDes itu salah satu nya bisa untuk menyuplai ketahanan pangan yaitu Program Makan Bergizi Gratis ( BMG ), pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang sama Tinggal Syamsudin selaku Ketua BPD Desa Singakerta mengatakan, bahwa pihak nya akan mengusulkan kepada Pemdes Singakerta untuk membenahi dan merevisi kepengurusan BUMDes Desa Singakerta karena untuk saat ini kepengurusan nya dianggap pasif.
Tinggal Syamsudin berharap agar BUMDes Desa Singakerta bisa berbuat maksimal dalam mengelola Dana BUMDes untuk tahun 2025 karena saat ini dengan adanya Program Ketahanan Pangan animo masyarakat cukup tinggi dan mudah mudahan dengan dana yang sangat signifikan sebesar Rp 198.000.000,- untuk program ketahanan pangan di Desa Singakerta ini bisa dimanfaatkan dengan baik.
Ditegaskan Tinggal Syamsudin, untuk Desa Singakerta saat ini perlu dilakukan revitalisasi atau revisi kepengurusan BUMDES, karena pengurus yang dahulu pasif dan berharap kepada Kuwu Desa Singakerta segera dibentuk atau direvisi pengurus BUMDes yang baru agar pengelolaan Dana Program Ketahanan Pangan ini bisa benar-benar dilakukan secara maksimal dan bermanfaat dimana untuk Desa Singakerta sebagaimana kita sepakati untuk penggunaan dana Ketahanan Pangan tersebut dialokasikan untuk tiga kegiatan yaitu 1. Pertanian yaitu tanam padi, 2.Peternakan Kambing dan 3.Budi daya Ikan Lele, jelasnya.
( Kamal )