SDN CIWANGI KAB CIANJUR DI DUGA TELAH MEMAIKAN ANGGARAN DANA BOS DAN UANG PIP DI DUGA HANYA DI BAGIKAN SEBAGIAN KEPADA SISWA/ SISWI YANG MENERIMA BANTUAN PIP

Cianjur,(Trans two news) Sekolah Dasar Negeri (SDN) ciwangi, JL H Hasan no. 1 kp ciguha tengah kec. sukanagara, kabupaten cianju.
” Berawal dari salah satu warga masyarakat yg dekat rumahnya beliau bertanya terkait uang bantuan pip karna anaknya yg pernah mendapatkan, tapi kenapa sekarang gak dapat, sedangkan teman temannya masih menerima, tapi kenapa anak saya ga dapat lagi, ujarnya.
kepada awak media kami, yg lagi istirahat di dekat sdn ciwangi kec. sukanagara, lalu warga tersebut mempertanyakan terkait alur mekanismenya, terkait uang bantuan pip kepada awak media kami, lalu awak media kami pun menjawab dan menjelaskan terkait alur bantuan tersebut terkait problem yang ada di sd negri ciwangi, kecamatan sukanagara kab. cianjur.
Nama kepsek : Denny mustika Y
operator : Ayi supriadi
di sdn ciwangi, dengan jumlah siswa : semester 2024/2025genap: 145. orang.
semester 2024/2025 ganjil : 145. orang
semester 2023/2024 genap: 150. orang
semester 2023/2024 ganjil: 152.orang.
semester 2022/2023 genap: 148. orang
semester 2022/2023 ganjil : 148. orang.
“Lalu awak media kami pun mengutarakan terkait berapa org saja yang mendapatkan pip di sdn ciwangi kepada masyarakat tersebut.
“pada tahun 2024 yang mendapatkan pip 126. orang dari global siswa 145 orang.
pada tahun 2023 yang mendapatkan pip 134. orang.dari global siswa 150 orang.
pada tahun 2022 yang mendapatkan pip 139 orang dari global siswa 148 orang. lalu masyarakat tersebutpun kebingungan!!
” Lalu ke esokan harinya kita konfirmasi via telpon kepada Denny mustika y, selaku kepala sekolah, setelah ada jawaban kepala sekolah tersebut seakan akan tidak tau, karna itu tugas operator, ujarnya.
“Hal tersebut kami lakukan, agar dugaan dugaan soal penyimpangan terkait uang bantuan pip yang lagi buming khususnya di kab. cianjur, khususnya di sd negri ciwangi, yang selama ini terus di bikin ajas manfaat, demi memperkaya diri pribadinya, oleh oknum operator, maupun oknum kepala sekolahnya.
” hal ini dapat kami dibuktikan secara hukum, biar menjadi terang benderang.
” Maka dari itu, kami bersama Tim Media kami akan melaporkan dugaan kasus ini, kepada aparat penegak hukum(APH). khususnya kami tujukan kepada, kapolres kabupaten cianjur, dan polsek setempat, dan Dinas Pendidikan Jawa Barat, maupun dinas kabupaten cianjur, dan pihak Inspektorat Jawa Barat maupun Inspektorat Kabupaten cianjur.
(Andi sumardi)