PENDIDIKAN

509 Siswa SD Ikuti Lomba Berbahasa Sunda Gelaran Festival Tunas Bahasa Ibu,di korwil pendidikan Cibatu

Garut,(Transtwonews) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Se-Kecamatan Cibatu menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu diEmpat tempat antaranya di SDN 1Keresek,SDN 2 Keresek,SDN 5 Keresek dan di Gedung KMM Cibatu ,Korwil pendidikan Cibatu Jalan Raya Cibatu – Limbangan-Garut,Jawa Barat.Sabtu (23/9/2023).

Pada kegiatan itu dilaksanakan tujuh jenis lomba yang digelar untuk Penyisihan siswa-siswi berbakat dalam melestarikan bahasa dan budaya Sunda.
Antara lain ; – Lomba ngarang Carita Pondok, – Ngabodor Sorangan(Borangan), – Ngadongeng berbahasa Sunda Putra/Putri, – Biantara putra/putri, – Maca Nulis Aksara Sunda,- Nembang Pupuh(putra/putri),sarta  -Maca Sajak Sunda.

Adapun, sebanyak 509 siswa sekolah dasar (SD) se- kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat, turut ambil bagian dalam perlombaan pada Festival Tunas Bahasa Ibu kali ini.
Ratusan peserta yang didominasi anak-anak SD tampak anggun dan gagah dalam balutan baju bernuansa adat sunda.

L

Ketua Panitia pelaksana Utang Sutadi,S.Pd,  menjelaskan bahwa Festival Tunas Bahasa Ibu yang ke dua kali ini.
Seleksi perlombaan dalam festival tersebut yang laksanakan di tingkat kecamatan pada hari ini sabtu,23/09/2023.

“Jadi 509 peserta itu adalah perwakilan dari masing-masing Sekolah Tingkat Dasar. Di setiap cabang lomba diambil peserta yakni juara satu putra maupun putri. Kemudian bagi peserta yang benar-benar memiliki kemampuan akan dilombakan di tingkat Kabupaten yang akan digelar Oktober yang akan datang.

Sementara koorwil pendidikan Cibatu Mahmud Rochmat,SPd,M.Pd, mengatakan disela lomba ini nantinya juara satu di tiap cabang lomba, baik putra dan putri, akan dikirim bakal Calon untuk mengikuti lomba Festival Tunas Bahasa Ibu di tingkat kabupaten.
Festival itu rencananya juga akan diselenggarakan sampai tingkat provinsi maupun sampai nasional. Jadi nanti juara satu di setiap daerah akan berkumpul membawakan bahasa daerahnya masing-masing dalam Cabang-cabang lomba tersebut,” katanya.

Mahmud Rochmat menambahkan, Festival Tunas Bahasa Ibu tahun ini mengambil tema revitalisasi bahasa daerah (RBD).
Karena bahasa ibu sangatlah penting diKabupaten Garut,Bersama ngamumule bahasa Sunda maka semua perlombaan menggunakan implementasi bahasa Sunda maupun hasil yang memuaskan,Maka korwil pendidikan Cibatu mengundang team juri dari luar  dan penilai(juri) sebanyak 29 orang dari masing-masing memiliki kemampuan sehingga yang akan menghasilkan juara sebenarnya prestasi anak tersebut,tandasnya

Melalui festival tersebut diharapkan anak-anak khususnya Pendidikan diCibatu Kabupaten Garut .Bisa berbicara menggunakan bahasa Sunda, Memahami cara menulis dan membaca aksara sunda, serta dapat mengekspresikan imajinasi melalui dongeng dan cerita pendek berbahasa sunda.

“Sehingga nantinya anak-anak di Kabupaten Garut punya karakter ngunda yang kuat, supaya bahasa dan budaya sunda itu betul-betul mendarah daging di dalam diri anak. Tidak seperti sekarang, banyak terjadi anak-anak yang tidak tahu diajak ngomong bahasa sunda, tidak bisa menyampaikan isi hati dengan bahasa sunda. Apalagi menulis dan membaca huruf (aksara) sunda. Makanya sekarang ada gerakan revitalisasi bahasa Sunda, melalui kegiatan ini, pungkasnya. (Ayi Ahmad)

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button