Indramayu, (Transtwonews) – Diusianya yang ke 11 SMP NU Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Tahun Ajaran 2024/2025, kembali menggelar kegiatan pemberian penghargaan kepada Santriwan dan Santriwati.
Dengan konsep yang sedikit berbeda acara ini adalah wujud Syukur kepada Allah SWT dan merupakan bentuk penghargaan setinggi-tingginya atas perjuangan para Santriwan dan Santriwati peserta didik dan dedikasi para pengajar tenaga pendidik dan kependidikan di lembaga pendidikan Yayasan Darul Ma’arif.
Kemudian pula SMP NU Pondok Pesantren Darul Ma’arif diusianya yang ke 11 ini telah banyak mengalami dinamika perubahan yang sangat luar biasa diawali dengan 6 ( enam ) Rombongan Belajar ( Rombel) dan pada saat ini
Tahun Ajaran 2024/2025 telah mencapai 26 ( dua puluh enam) Rombel.
Hadir dalam kegiatan Apresiasi Pemberian Penghargaan ini Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan H Dedi Wahidi yang juga selaku Anggota DPR RI Komisi X, Ketua Yayasan Darul Ma’arif Arsyad Hariri, Kepala SMK NU Kelautan dan Pariwisata DR Masrurih M.Hum, Kepala SMK NU yang juga Rektor Universitas Darul Ma’arif DR.Tobroni M.Pd, Kepala SMA NU Kaplongan, Ketua PC NU Kabupaten Indramayu H Muhamad Mustofa, puluhan tenaga pendidik dan kependidikan Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, dan ratusan Santriwan dan Santriwati beserta orang tuanya.
Kegiatan Apresiasi Pemberian Penghargaan ini berlangsung di Aula Lembaga Pendidikan Yayasan Darul Kaplongan Karangampel Kabupaten Indramayu, Sabtu,(24/06/2025).
Dalam sambutannya Kepala SMP NU Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Boby Ahmad Faisal Hasri, S.Kom, mengatakan peran aktif Santriwan dan Santriwati merupakan bukti nyata dan menjadi penarik dalam Apresiasi Pemberian Penghargaan.
Ditegaskan Boby Ahmad Faisal Hasri, penghargaan yang diberikan ini bukan hanya sebatas kelulusan pada Santriwan dan Santriwati saja, tetapi juga untuk mengapresiasi santri dan pendidikan yang punya prestasi yang gemilang baik dibidang akademik maupun dibidang non akademik.
Bagi para Santriwan dan Santriwati SMP NU Pondok Pesantren Darul Ma’arif layak disebut sebagai candradimuka untuk mencetak generasi yang multitalenta.
Ditambahkan Boby Ahmad Faisal Hasri, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada orang-orang yang telah berjasa mensukseskan Santriwan dan Santriwati , tentunya kepada tenaga pendidik dan kependidikan berdasarkan penilaian yang akurat kami memberikan penghargaan kepada Safaat Amaludin,M.Pd selaku Guru Mata Pelajaran Mulok Pesantren sebagai Tenaga Kependidikan Teladan Putra dan penghargaan kepada Putri Levia Septi, S.Pd Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris sebagai peraih Guru Teladan Putri tahun ini.
Disamping itu pula yang tak kala penting nya ada dua peserta didik putra dan putri yang meraih Predikat Siswa Teladan yaitu Keenam Afdal Parikesit Kelas IX B yang berasal dari Kota Cirebon sebagai siswa Teladan Putra dan Adinda Dwi Laelani Kelas IX D berasal dari Kabupaten Karawang sebagai Siswi Teladan Putri dan dia juga sekaligus merupakan juara umum nilai Rapor semester 1-6 Tahun Ajaran 2024/2025.
Lebih lanjut Boby Ahmad Faisal Hasri, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini anak-anak Santriwan dan Santriwati telah banyak meraih prestasi dan dari 229 santri yang dinyatakan lulus ini mereka telah banyak sekali meraih prestasi, diantaranya mereka meraih 90 buah medali emas dari berbagai macam kejuaraan diantaranya medali emas 25 buah, medali perak 19 buah dan medali perunggu 26 buah yang diraih oleh masing-masing person serta medali-medali lainnya yang diperoleh secara beregu.
Masih menurut Boby Ahmad Faisal Hasri, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada H Dedi Wahidi selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi X yang telah banyak membantu pembangunan baik sarana dan prasarana SMP NU Pondok Pesantren yang cukup berkembang pesat dan banyak kemajuan yang telah diberikan, tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif H Dedi Wahidi yang juga Anggota DPR RI Komisi X mengatakan, sangat mengapresiasi kepada Santriwan dan Santriwati yang sudah lulus, dan kepada para Santriwan dan Santriwati untuk terus melanjutkan sekolah nya di lembaga pendidikan Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan baik ke SMK maupun ke SMA NU Darul Ma’arif.
H Dedi Wahidi sangat tertarik dengan sambutan dari Nur Syafira Bin Suni Santriwati kelas IX asal Malaysia yang berpidato dengan bahasa Inggris yang cukup paseh, lantang dan lancar sekali.
Lebih lanjut H Dedi Wahidi memberikan catatan penting dalam sambutan yang disampaikan oleh Syafira yaitu ” Kami bukan sekedar lulusan SMP NU Pondok Pesantren, tetapi kami adalah Branch Ambassador artinya kami adalah anak-anak Santri yang akan mempromosikan Pondok Pesantren Darul Ma’arif’.
Bahkan H Dedi Wahidi berpesan kepada para Santriwan dan Santriwati yang meraih Predikat Siswa Teladan agar meneruskan sekolah nya di SMA NU Kaplongan dan bilamana mereka meraih predikat sebagai siswa Teladan lagi selama tiga tahun maka akan saya ajak umroh gratis pergi nya bareng sama saya, demikian pula dengan Guru yang meraih Predikat Guru Teladan mereka berturut-turut tiga kali meraih Predikat Guru Teladan umroh gratis juga bersama saya, pungkasnya.
( Kamal )
