287 Tenaga Kesehatan Farmasi Terima S K Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja

Bandung,(transtwonews) – sejumlah 287 0rang tenaga kesehatan farmasi yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) tahun 2022 resmi terima SK PPPK. SK tersebut di serahkan langsung oleh Bupati Bandung , HM Dadang Supriatna di Gedung Dewi Sartika Komplek Pemkab , Kamis ( 6/4/23 ).
Usai menyerahkan SK PPPK, Bupati Bandung berpesan selamat kepada 287 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di dinas tenaga kesehatan farmasi tahun 2022 dan penghargaan yang setinggi tiingginya kepada panitia PPPK yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
” Karena saudara telah terpilih menjadi PPPK maka dedikasi dan loyalitas harus di tunjukan sebagai tenaga profesional dengan memberikan pelayanan publik yang baik dan teruslah mengabdi demi kemanfaatan masyarakat.” Ungkapnya.
Sementara itu Kepala BKPSDM , Akhmad Djohara menambahkan saat di wawancarai ” pada hari ini acara kegiatan penyerahan SK kepada 287 tenaga kesehatan farmasi tahun 2022 sah di berikan oleh Bapak Bupati, rangkian kegiatan pengangkatan dan penepatannya para pegawai di tahun 2023 saat ini.
Lebih lanjut Akhmad Djohara menjelaskan bahwa penjaringan PPPK formasi tahun 2022 terlaksana dengan transparan dan akuntabel dengan System Computer Assisted Test ( CAT ) UNBK sehingga terhindar dari praktik praktik yang tidak baik. Para peserta diseleksi secara ketat dan di uji kompotensi by system . Sehingga para peserta ini merupakan orang orang yang hebat dan terseleksi .” Ujar Akhmad.
Dirinya berharap “para pegawai bisa bekerja dengan baik dan akan di tempatkan di beberapa rumah sakit daerah termasuk di puskesmas puskesmas. Dan ini merupakan suatu harapan semua, semoga rumah sakit dan puskesmas lebih baik lagi dengan tambahan tenaga baru sebanyak 287 agar bisa mendongkrak pelayan kepada masyarakat .” Terangnya .
Untuk penempatan di rumah sakit yang baru kita akan koordinasi dulu dengan pihak dinas kesehatan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan di 5 rumah sakit tersebut . Dan rumah Sakit Bedas Cimaung dan Rumah Sakit Bedas Kertasari sudah mulai operasi tetapi masih dalam rawat jalan dan belum ada rawat inap buat pasien karena dengan tersedianya peralatan, rencana kebutuhahan untuk 3 Rumah sakit yang akan di bangun tahun ini sudah di sampaikan kepada Bapak Bupati.” Pungkasnya .(Dhany)