SOROT

Warga Sudah Lama Berharap Bantuan Rutilahu Pemerintah Seakan Tutup Mata

Cimanggung (Transtwonews.com)-Miris rumah reyot atau rumah sudah tidak layak huni milik Pendi (70) Dusun Lebak Kaso RT 01/09 Desa Cikahuripan Kecamatan Cimaggung Kabupaten Sumedang, hingga akan runtuh tidak ada perhatian dan bantuan dari pemerintah setempat.

Hasil pantauan awak media rumah tersebut sudah runtuh atau dibongkar rata dengan tanah. Menurut informasi yang dihimpun media awak Transtwonews.com, rumah tersebut sudah tidak layak huni dan pengajuan permohonan untuk bantuan rutilahu ke pihak pemerintah Desa Cikahuripan sudah sejak tahun 2019. Tetapi belum ada realisasinya sampai saat ini tahun 2021.

Pendi (55) warga Dusun Lebakkaso Rt 01/09 desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung, pemilik rumah saat ditemui awak media menyampaikan, Kami berharap bantuan kepada pemerintah setempat untuk membantu perbaikan rumah kami, karena rumah kami sudah reyot dan rusak, kata Pendi saat di temui dilokasi, Kamis 28/10

Pendi mengatakan, saya disini tinggal bersama anak-anak yang sudah berkeluarga, jadi tinggal dirumah tersebut tiga keluarga, karena punya anak yang sudah berkeluarga tidak punya penghasilan atau tidak bekerja sehingga terpaksa tinggal bersama saya semua, sedangkan saya hanya usaha ngojeg sehinģga tidak mampu untuk memperbaiki rumah ini. Keluhnya

Menurut Pendi, saya sudah sejak lama mengajukan permohonan bantuan kepemerintah desa Cikahuripan yang dibantu oleh ketua serta anggota Forum atau FKPM, tapi sampai saat ini tidak ada kabar dan realisasinya dari pihak pemdes Cikahuripan. Imbuhnya

Ditempat yang berbeda salah satu warga Dusun Lebakkaso Rt 01/09 Jaja Jatnika mengatakan, Kami selaku BPD dan Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Lodaya atau mitra Kamtibmas, untuk membantu megajukan batuan terhadap warga yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah sudah beberapa kali mengajukan kepihak desa, namun belum ada realisasinya sampai saat ini. Katanya

Menurut Jaja, rumah tersebut sudah dua kali di kontrol oleh pihak aparat pemerintah desa, bahkan waktu dikontrol keadaan rumah sudah reyot sekali, dan juga pengajuan proposal sudah sejak dulu diajukan ke pemerinthan desa, “Tetapi sampai saat ini belum ada keputusan seakan pemerintah tutup mata terhadap warga yang betul-betul sangat membutuhan” kata Jaja

Selain ke pemerintah desa kata Jaja, pengajuan proposal untuk permohonan batuan rumah warga tersebut di ajukan ke pihak perusahaan diwilayah sekitar, yaitu Cv Misouri dan PT. Vananza, sejak di ajukan ke PT. Vananza pihaknya siap membantu secepatnya, makanya dengan keadaan rumah sudah sangat parah rumah langsung dibongkar semua, setelah dibangkar tidak kunjung tiba batuan dari manapun, ujarnya

“Saya sangat menghawatirkan kepada pemilik rumah sampai saat ini tidak punya tempat tinggal, sedangkan dalam satu rumah tersebut ada tiga keluarga yakni bersama anak-anaknya yang sudah berkeluarga. Dengan keadaan rumah sudah dibongkar akhirnya yang dua keluarga tinggal dirumah saya untuk sementara, yang satu keluarga terpaksa ngontrak” tambahnya

“Saya berharap terhadap pemerintah setempat, Pemda Sumedang, dan pemerintah pusat mohon bantuan dan perhatianya terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan sekali. Kekeuramgan tersebut adalah GRC ,Semen,pasir,genteng,pintu jendelan d keperluan lain,”pungkasnya. (Jaja Jatnika)

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial
WhatsApp
Instagram
FbMessenger