SOROT

UPT PUPR Kecamatan Sukawening Lakukan Pengerukan Dengan Menggunakan Alat Berat Di Wilayah Citameng Dua

Garut,(Transtwonews) – Memasuki musim penghujan UPT PUPR Kecamatan Sukawening laksanakan giat rutin pemeliharaan saluran / selokan wilayah Citameng 2 di akhir tahun 2024.

Tampak oleh awak media bahwasannya di lapangan sedang ada kegiatan pengerukan saluran air/selokan Citameng 2, dengan menggunakan alat berat eksapator atau sering di sebut kendaraan beko oleh masyarakat. Senin, (02/12/24)

Di sana tampak beberapa staf UPT PUPR Kecamatan Sukawening berikut petugas P3A. Juga di tonton oleh beberapa warga.

p

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Menurut salah seorang staf Enjang melalui obrolannya , ini adalah kegiatan rutin pemeliharaan pembersihan agar saluran air tidak dangkal, dan dipenuhi oleh rerumputan, yang dapat menyumbat aliran air.

“Apalagi sekarang memasuki di bulan Desember 2024 ini memasuki musim penghujan. Takutnya ketika debit air datang dengan skala besar, kalau salurannya tersumbat karena pendangkalan juga mandegnya karena ada rerumputan serta sampah yang menumpuk akan mengakibatkan air tumpah ruah ke jalan”.imbuhnya.

“Ini adalah kegiatan rutin dalam rangka pemeliharaan saluran wilayah Citameng 2.
Targetnya kurang lebih 300 -1000 m. Gimana nanti sutuasinya. Lihat sikon aja”.

Menurut Enjang , biasanya dilakukan secara manual. Dengan cangkul.

” Namun sekarang ini menggunakan alat berat agar pembersihan dan pengerukan hasilnya optimal. Karena kalau secara manual tidak efektif hasilnya belum lagi waktunya akan cukup lama. Apalagi staf kami (UPT PUPR Kecamatan Sukawening) terbatas. Yakni satu orang kelapala UPT, satu orang Kasubag, dan dua orang staf, jadi semua hanya ada empat orang”.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kecamatan Oleh PPK Sukawening Di Pilkada 2024 Berjalan Dengan Lancar

“Harapan kami semoga tahun depan bisa ada tambahan peraonil untuk di lapangan, karena menurut kami idealnya 1Km itu satu orang”. Jelasnya.

“Sedangkan wilayah kami yakni Citameng 1 kurang lebih panjangnya 7,6 Km dan Citameng 2 kurang lebih sepanjang 6 km lebih”.

” Kami juga berharap kepada masyarakat yang membangun jembatan secara permanen ikut pro aktif melaksanakan dan menjaga kebersihan, terutama sampah yang menyangkut di kolong-kolong jembatan tersebut. Setidaknya itu dapat membantu kami dalam melaksanakan tugas pemeliharaan aliran air, demi mencegah tersumbatnya arus air”. Pungkasnya.

(Dede )

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button