Majalaya,(transtwonews) — Aksi premanisme kembali meresahkan warga Majalaya, Kabupaten Bandung. Kali ini, para pedagang gorengan menjadi sasaran teror oleh sekelompok preman yang membawa senjata tajam. Kejadian ini membuat warga sekitar resah dan berharap pihak berwenang segera menindak tegas para pelaku.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi di Pasar Baru Majalaya. Seorang pemuda yang dikenal sebagai “Bang Jago” bersama dengan rekannya, terlihat mengintimidasi para pedagang dengan mengacungkan pisau. Mereka meminta uang kepada para pedagang dengan ancaman kekerasan.Selasa (31/12/2024).
Salah satu pedagang gorengan yang menjadi korban, menceritakan pengalamannya. “Mereka datang sambil bawa pisau, langsung minta uang. Saya takut, jadi saya kasih Rp10.000. Tapi mereka marah dan merusak gerobak jualan saya,” ujar pedagang tersebut yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini terungkap setelah video aksi pemalakan tersebut viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat jelas “Bang Jago” mengancam dan mengintimidasi pedagang.
Kapolsek Majalaya, Kompol Aep Suhendi, membenarkan kejadian ini. “Kami sudah mengamankan kedua pelaku pada Selasa pagi sekitar pukul 19.15 WIB di daerah Panyadap,” ujar Aep.
Aep menjelaskan bahwa pelaku telah memalak empat pedagang gorengan di Pasar Baru Majalaya. Mereka melakukan aksinya dalam keadaan mabuk setelah mengonsumsi minuman keras jenis tuak.
Polisi menghimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan kejadian serupa kepada pihak berwajib. “Kami akan menindak tegas para pelaku kejahatan dan menjaga kondusifitas di wilayah Majalaya,” tegas Aep.
Kejadian ini menunjukkan bahwa premanisme masih menjadi ancaman di masyarakat. Warga berharap pihak berwenang dapat bertindak tegas untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan seluruh warga Majalaya.Tim liputan khusu.
Hidayat
