Warga Binaan Lapas Kelas IIB Garut Dapat Penyuluhan Bahaya Penyakit Menular HIV AIDS

Garut,(Transtwonews) – Lapas Kelas IIB Garut, melalui kasie Kesehatan Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan bekerjasama dengan puskesmas Sukasenang, Banyuresmi dan Unpad Bandung kontribusi penyuluhan terkait bahaya penyakit menular HIV-AIDS,di Gedung Aula Lapas.Kamis (30/11/2023).
Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam pengendalian sejak dini warga binaan diLapas Garut.Rusdedy mengatakan Dalam pendeteksian penyuluhan dan pencegahan HIV/AIDS bagi Warga binaan pemasyarakatan,Wawasan tersebut sangat penting mendapatkan materi ilmu pengetahuan terkait penyebab, gejala, serta cara pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut,imbuhnya.
Program Voluntary Counseling & testing merupakan pendeteksian awal bagi penghuni baru targetkan maksimal ada hari ini kamis 30/11/2023, banyak 180 narapidana. Bertujuan untuk membantu pencegahan,perawatan,dan juga pengobatan bagi penderita HIV/AIDS,”bila ada yang terindikasikan.
Syukur Alhamdulilah WBP di lapas kelas IIB Garut tidak ada yang terjangkit HIV.karena atas dorongan motivasi,Kesadaran kepentingannya untuk kesehatan semua.katanya.
Asep Supriatna mengatakan bahwa dalam sosialisasi bahaya penyakit menular ini kepada WBP selama ada di Lapas, serta warga sekitar, bahkan bagi masyarakat umum sehingga angka penularan HIV/AIDS bisa ditekan dan tidak cepat berkembang.dengan deteksi voluntary Counseling dan Testing.
“Pemberian pemahaman bahayanya penyakit ini terhadap warga binaan saat penting nanti mereka bisa lebih berhati-hati dalam bersikap dan bergaul. Bahkan mereka juga bisa menyampaikan apa yang telah diperolehnya dalam penyuluhan ini dapat dosampaikan kepada keluarga dan masyarakat umum,”pungkasnya (Ayi Ahmad)