Garut,(Transtwonews ).- Komitmen Kepala Sekolah MTsN 4 Garut, Zaeni Maksus menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk perundungan (bullying).
MTsN 4 Garut ada sebanyak 274 siswa kami selalu terus di berikan arahan dan juga menekankan bahwa pihak sekolah tidak akan mentolerir tindakan bullying dalam bentuk apa pun, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media ini. kamis( 31/07/25).
Ada beberapa sanksi yang akan di berikan bila mana siswa melakukan bullying terhadap rekan siswanya antaranya yaitu sangsi secara internal sekolah dan juga sangksi berat jalur hukum menurut aturan yang berlaku.

“Sekolah adalah rumah kedua bagi kita semua. Tidak boleh ada siswa yang merasa takut datang ke sekolah. Kami akan bertindak tegas terhadap setiap tindakan perundungan,” ujar Kepala sekolah.
Ia juga mengajak seluruh warga sekolah untuk saling menghormati dan peduli satu sama lain. Selain itu, sekolah telah menyediakan layanan konseling ( BK ) serta membuka kanal pelaporan yang bersifat rahasia bagi siswa yang merasa menjadi korban atau menyaksikan bullying.
Langkah ini merupakan bagian dari program “Sekolah Ramah Anak” yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan agama (Kemenag) dengan tujuan membentuk generasi yang tangguh, berempati, dan berkarakter positif,” pungkas Zaeni.(Ayi Ahmad)