Garut,( Transtwonews). – Sejumlah wartawan dari berbagai media mendatangi Sekolah (SMPN 1) Pangatikan,Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kedatangan awakmedia untuk berkoordinasi terhadap kepala sekolah yang memangku kebijakan di sekolah tersebut. Awak media bertanya lantaran pemberhentian tanpa ada pemberitahuan.Atas tidak kebijak salah satu kepala sekolah di SMPN 2 Pangatikan dan plt SMPN 1 Pangatikan yang baru bulan Pebruari dijabatnya. pihak sekolah sudah memberhentikan bermitra yang telah lama dijalin yang berlangganan berupa oplah koran maupun majalah.selasa (4/4/2023).
Beberapa awak media berkordinasi ke pihak kepala sekolah mengatakan, kedatangan dirinya bersama rekan wartawan lainnya yakni untuk mempertanyakan dengan kebijakan sekolah yang sudah memberhentikan kemitraan berlangganan oplah koran,maupun majalah.
Dengan ketegasannya Jadi Kepala sekolah Kartini yang baru menjabat sebagai kepala sekolah di SMPN 1 Pangatikan, menolak kemitra atau kerjasama dengan awak media, baik media cetak maupun online,”ungkapnya.
Menurutnya, adapun setelah bertemu dengan Pihak Kepala Sekolah, bahwa bukan menolak Kemitraan namun memberhentikan oplah koran dari semua awak media.
Ya jadi bukan menolak kerja sama namun memberhentikan oplah koran dari semua media dengan suatu alasan, itu kata Kepala sekolah,”ujarnya.
Masih ucap awak media, Kepala Sekolah sebelumnya Kemitraan berjalan dengan lancar tidak ada kendala, namun setelah masuk Kepala Sekolah baru langganan oplah koran diberhentikan, dengan alasan masing-masing kepala sekolah mempunyai kebijakan yang tidak sama.katanya.
Slah satu media menyatakan benar setiap pemimpin punya kebijakan masing-masing tidak mesti sama, yang sampai saat ini tidak bisa disamakan dengan waktu dijabat setelah kepala yang telah purna bakti. Selama dijabat beliau yang dirasakan nyaman,kondusif. hal lain beda 180 °seperti sekarang ini dijabat oleh plt ibu kartini Yang mampu memilikin kelebihan kepala sekolah bikin awak media pada bertanya- tanya.
Sementara Plt Kepala Sekolah SMPN 1 Pangatikan, menyatakan bahwa pihaknya memberhentikan langganan oplah koran dengan alasan situasi dan kondisi. Dan menurutnya, itu hak dirinya selaku kepala sekolah.
Situasi dan kondisi saat ini, dan itu hak dari Saya selaku Kepala Sekolah memberhentikan dan tidaknya oplah koran yang sudah masuk selama dijabat oleh Kepala sekolah yang dulu,serta kepala Dinas pendidikan Kabupaten Garut juga menyetahuinya.tanpa menyikuti saran-saran para kepala sekolah yang berada di Garut. pungkasnya.
(Ayi Ahmad).
