
Sumedang,(transtwonews) – Dalam rangka Operasi Patuh Lodaya 2024, Polres Sumedang melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi pengendara sepeda motor. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sumedang.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono, menjelaskan bahwa penggunaan helm SNI merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan pengendara sepeda motor. “Helm SNI memiliki standar keamanan yang telah diuji dan terbukti mampu melindungi kepala pengendara dari cedera serius saat terjadi kecelakaan. Melalui sosialisasi ini, kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penggunaan helm SNI demi keselamatan diri mereka sendiri,” ujar Kapolres. Selasa (16/07)
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di berbagai lokasi strategis, seperti sekolah, tempat perbelanjaan, dan tempat berkumpulnya masyarakat. Dalam setiap sesi sosialisasi, petugas dari Polres Sumedang memberikan penjelasan tentang pentingnya helm SNI, ciri-ciri helm yang memenuhi standar SNI, serta cara memilih helm yang baik dan benar. Petugas juga memberikan contoh helm SNI yang sesuai standar dan mengajak masyarakat untuk selalu memakainya saat berkendara.
Selain memberikan materi edukasi, Polres Sumedang juga membagikan brosur dan stiker yang berisi informasi tentang keselamatan berkendara dan pentingnya penggunaan helm SNI. Materi-materi ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu memprioritaskan keselamatan saat berkendara.
Salah satu pengendara motor, Budi, yang mengikuti sosialisasi ini mengaku mendapatkan banyak informasi berguna. “Saya jadi tahu lebih banyak tentang pentingnya helm SNI dan bagaimana cara memilih helm yang benar. Selama ini saya kurang memperhatikan standar helm yang saya pakai, tapi sekarang saya akan lebih peduli demi keselamatan saya sendiri,” ungkap Budi.
Kapolres Sumedang juga menekankan bahwa operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan pelanggaran, tetapi juga upaya preventif melalui edukasi dan sosialisasi. “Ops Patuh Lodaya 2024 ini bukan hanya untuk menindak pelanggar lalu lintas, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Kami ingin menciptakan budaya tertib berlalu lintas di Sumedang,” tambahnya.
Polres Sumedang bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Perhubungan dan komunitas otomotif, untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan memastikan pesan keselamatan berkendara dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Polres Sumedang berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap penggunaan helm SNI, sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan keselamatan pengendara sepeda motor dapat terjamin.
Operasi Patuh Lodaya 2024 merupakan bagian dari komitmen Polres Sumedang dalam menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas serta melindungi masyarakat dari bahaya kecelakaan. Polres Sumedang mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan menggunakan helm SNI saat berkendara.
(M Soleh/Humas)