Bos Padi Asal Indramayu, Baru Ambil Uang Rp.400 Juta di Bank Di Jambret

Indramayu,(Transtwonews) – Sebanyak uang Rp. 400 juta milik seorang Pengusaha Padi dibawa kabur oleh Jambret. Peristiwa ini terjadi di sebuah warung makan Desa Tukdana Kecamatan Tukdana Kabupaten lndramayu, sekitar jam 10.00 Wub Rabu 12 (Februari 2025).
Korbannya adalah H Dama seorang pengusaha padi asal Desa Sukamulya Kecamatan Tukdana Kabupaten lndramayu, uang tersebut baru diambil korban dari sebuah Bank di Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu.
Informasi yang diperoleh oleh menyebutkan saat itu korban pulang dari bank dengan membawa uang Rp.400 juta, saat itu ia mengendarai sepeda motor dan uang tersebut dimasukkan kedalam kantong plastik lalu ditaruh pada kaitan motornya.
Ketika belum sampai rumah, korban berniat makan dan ia singgah di sebuah warung makan didepan gudang Bulog Tukdana jalan raya Indramayu – Kertajati Majalengka. Uang dalam kantong plastik yang tadinya dikaitkan dibawa serta masuk ke dalam warung makan.
Setelah memesan makanan, lalu ia makan, dan kantong plastik yang berisi uang itu ia letakkan disamping tempatnya duduk. Tiba-tiba seseorang masuk dan berusaha meraih kantong plastik berisi uang tersebut dan korban seketika itu terkejut sembari berusaha mempertahankan uangnya dan sempat terjadi tarik menarik antara korban dengan pelaku.
Namun karena posisi korban yang tidak menguntungkan, ditambah sedang makan akhirnya pelaku berhasil meraih kantong plastik dan langsung kabur dengan sepeda motornya, pelaku dikabarkan menggunakan sepeda motor kabur kearah Kertajati Kabupaten Majalengka.
Ketika peristiwa itu terjadi sebetulnya lokasi sekitar dalam keadaan ramai, karena selain tidak jauh dari pasar lokasi kejadian juga menjadi akses lalu lintas utama dari dan menuju Indramayu – Kertajati Majalengka dan saat itu, tak jauh dari tempat kejadian dikabarkan ada juga anggota polisi.
Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Tukdana AKP Cartono membenarkan kejadian tersebut dan sejauh ini pihaknya bersama Satuan Reskrim Polres Indramayu masih menyelidiki kasusnya, dan dibenarkan Cartono tutupnya.
( Kamal)