OLAHRAGA

Cabor Ketapel di kormi 2024 Atlet Beregu Kecamatan Cibatu boyong piala. Di Festival Olahraga tingkat Kabupaten III Garut

Garut, (Transtwonews) – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Garut kembali menyelenggarakan Festival Olahraga Masyarakat Kabupaten (Forkab) III tingkat Kabupaten Garut 2024. Fekan Olahraga Kabupaten secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, di SOR RAA Adiwijaya Kab Garut Jawa Barat.

Ketua memberikan apresiasi terhadap atlet ketapel Cibatu Robby Hilmansyah dipelaksanaan Forkab III yang diselenggarakan oleh KORMI Kabupaten Garut. Ada tiga tujuan utama dari kegiatan ini, yakni melestarikan budaya lokal, menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat, serta mempererat tali silaturahmi.

Menurut Ketua KORMI Kabupaten Garut,bahwa Forkab merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan. Saat ini Forkab III Garut digelar juga dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41Tahun 2024.

Cabang Olahraga Tradisional Ketapel, Dapat diraih oleh Atlet dari Kecamatan Cibatu. Raihan Juara ketapel Beregu umum,Serta Juara ke tiga tingkat Sekolah dasar .Terbagi dalam Dua Kategori Kelompok Sekolah Dasar dan Umum.Ajang Forkab ke III di Garut, KORMI mempertandingkan enam cabang olahraga tradisional, yaitu Ketapel, Sumpitan, Hadang, Egrang, Tarumpah Panjang, dan Dagongan.

Perlengkapan yang digunakan dalam cabang Ketapel FORKAB III ini adalah Ketapel jenis Over The Top (OTT), mempunyai tinggi 13 cm, lebar ketapel 9 centimeter dengan panjang dan ketebalan karet far band atau tube disesuaikan dengan kenyamanan pemain.

“Peluru yang digunakan adalah gotri (bola baja/steelball) dengan ukuran 7 milimeter (kelas modern), target yang digunakan dengan jarak target 10 meter. Adapun sistem perlombaan menggunakan sistem Ranking dengan akumulasi nilai tertinggi.

Para atlet Cabor Ketapel memulai pertandingan di SOR RAA Adjiwijaya.Sebanyak 42 kecamatan di Kabupaten Garut berpartisipasi dalam Forkab III 2024, meskipun tidak semua cabang olahraga diikuti oleh seluruh Kecamatan.
Misalnya, untuk Ketapel hanya diikuti oleh 23 Kecamatan. Kesiapan tiap-tiap Kecamatan berbeda, mudah-mudahan tahun depan Kecamatan lain siap berlatih. Forkab III menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengokohkan ikatan sosial serta melestarikan warisan budaya tradisional di Kabupaten Garut.

e

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sementara, kegiatan KORMI ini sekaligus mencari bibit atlet Ketapel yang dipertandingkan sekaligus wujud dari sosialisasi, edukasi, gathering slingshot dan sebagai ajang silaturahmi antara komunitas pecinta olahraga ketapel.

Cabor Ketapel saat ini berharap dapat ketahui di masyarakat umum tapi kita akan sosialisasikan baik kepada Siswa SD & SMP sehingga ke depan ketapel di Kabupaten Garut mempunyai bibit-bibit unggul yang bisa kita tampilkan dan mempunyai kemampuan berbicara di tingkat nasional.

Kedepannya bersama Forum Silatirahmi Pecinta Ketapel (Forspek) Kabupaten Garut ingin sering menggelar lomba ketapel dan kedepannya akan berusaha agar bisa tampil dipertandingan ketapel dalam Festival Olahraga Nasional (Fornas) ataupun Festival Olahraga Daerah (Forda).pungkasnya
 (Ayi Ahmad) 

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button