PEMERINTAHAN

94 Kepala Desa dan Lurah Ikuti Pesantren Kilat di Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa

KAB BANDUNG,(transtwonews) – 94 Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Bandung melaksanakan pesantren kilat di Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Senin (27/11/2023).

Pesantren kilat ini merupakan tahap pertama dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa.

Sebelumnya, pesantren kilat yang dilaksanakan Pemkab Bandung dengan peserta Bupati Bandung, Sekda dan jajaran Kepala Dinas se-Kabupaten Bandung. Kemudian pesantren kilat dengan para peserta Camat, selanjutnya Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang, bagi kepala desa dan lurah yang belum nanti di tahap kedua.

Bupati Bandung Dadang Supriatna membuka langsung pelaksanaan pesantren kilat tersebut yang pesertanya para kepala desa dari daerah pemilihan (dapil) 6 dan 7 yang meliputi Kecamatan Kertasari, Pacet, Ciparay, Baleendah, Pangalengan, Cimaung, Banjaran, Pameungpeuk, dan Kecamatan Arjasari.
Pimpinan Pesantren Internasional Asy Syifaa Abuya KH Muhammad Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung Dadan Rusmana, Kepala DPMD Kabupaten Bandung Tata Irawan Sobandi juga turut hadir pada acara pembukaan pesantren kilat tersebut.

Tema dari pesantren kilat “Pelayanan publik berkarakter Bedas dalam penguatan aparatur desa dan kelurahan yang berakhlak mulia”.

Dadang Supriatna mengatakan pelaksanaan pesantren kilat ini sebagai upaya serius dalam rangka mendukung visi Pemkab Bandung, yaitu terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera (Bedas).

“Kegiatan ini merupakan implementasi penjabaran misi ke-4 yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan,” tutur Dadang Supriatna dalam sambutannya.

“Bahwa tahun 2023 ini adalah tahun yang cukup berat, dimana tahun ini situasi sosial, ekonomi masih bergejolak dan tidak menentu atau disebut sebagai era vuca “volatility, uncertainty, complexity and ambiguity”, sekaligus tahun politik menjelang tahun 2024 pelaksanaan pemilihan umum.

“Untuk itu, saya mengharapkan seluruh kepala desa dan lurah melalui program dan kegiatan masing-masing, dapat mendorong seluruh jajarannya agar semakin meningkatkan akselerasi kinerja, khususnya pelayanan publik dengan kerja profesional,” harap Dadang Supriatna

Sebagai seorang pemimpin di lingkungan kerja masing-masing agar yang mengelola secara langsung layanan kepada masyarakat, baik kepala desa maupun lurah senantiasa harus bergerak cepat, responsif dan aktif memantau keselarasan program dan potensi yang ada (SDM-Sumber Daya Manusia, sarana dan prasarana), dalam mewujudkan visi Pemerintahan Kabupaten Bandung, khususnya terhadap berbagai persoalan dan situasi di tengah masyarakat desa.
“Pimpinan wilayah harus menuju birokrasi yang kompetitif, birokrasi yang berani meninggalkan zona nyaman, mampu merespon segala bentuk perubahan dan senantiasa berinovasi,” tutur Bupati.

Dirinya berharap kepada para santri-santriwan dari para kepala desa dan lurah itu, untuk tetap jaga integritas, profesional, dan loyalis.
“Hindari tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan. Mari kita sama-sama wujudkan birokrasi yang handal, efektif, efisien dan berintegritas.
Bupati Bedas ini berharap melalui pelaksanaan pesantren kilat ini para peserta mendapat penyegaran dan semangat dalam mengupayakan komitmen pelayanan menjadi pelayanan yang berkarakter Bedas.
“Kemudian, internalisasi nilai-nilai spritual yang diberikan oleh Abuya Mahmudiyyah sebagai Pimpinan Pondok Pesantren diharapkan dapat mengasah nilai-nilai afektif dan kognitif kita bersama dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, baik dalam bermasyarakat, bekerja sebagai pelayanan masyarakat, khususnya sebagai insan manusia yang bertakwak Kepada Alloh SWT.Pungkasnya(Dhany).

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial
WhatsApp
Instagram
FbMessenger