SMAN 14 GARUT GELAR DONOR DARAH.UNTUK KESEHATAN DAN KEMANUSIAAN.
Garut,(Transtwonews).- SMAN 14 Garut bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabuapaten Garut berhasil menggelar kegiatan donor darah yang dilaksanakan di GOR SMA Negeri 14 Garut,Pada Selasa, 8 Oktober 2024. Kegiatan ini diprakarsai kepala sekolah SMAN 14 Garut,H.Wawan serta beberapa guru di lingkungan pendidikan.
Kegiatan donor darah ini merupakan bentuk kepedulian
para guru pendidik serta siswanya terhadap kesehatan dan kemanusiaan, di mana darah yang terkumpul akan disalurkan kepada yang membutuhkan masyarakat khususnya Garut, serta umumnya orang yang membutuhkannya. Para peserta donor darah datang dengan semangat sukarela, memberikan kontribusi nyata untuk mendukung pemenuhan kebutuhan darah di PMI Garut.
Salah satu peserta yang menarik perhatian dalam kegiatan ini adalah ADE MISBAH S.Pd, seorang guru yang dengan sukarela mengikuti donor darah. “Saya sangat tertarik melakukan donor darah ini karena menurut saya ini adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan sekaligus membantu orang lain,” ujar Ade saat ditemui di lokasi kegiatan.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi yang luas dari berbagai pihak. kabid UTD, Agus Koswara mengungkapkan bahwa selain bermanfaat bagi kesehatan pribadi, donor darah juga merupakan wujud nyata dari rasa solidaritas sosial yang tinggi.
Bagi peserta Donor Darah,
berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkesinambungan untuk mendukung kesehatan, para guru maupun siswa-siswinya.Hingga kebersamaan memperkuat semangat gotong royong bahu-membahu di lingkungan pendidikan. Dengan adanya sinergi antara sekolah, dan Palang Merah Indonesia. Dalam kebutuhan darah dapat terus terpenuhi dan orang sakit yang membutuhkan darahnya agar mendapatkan layanan kesehatan.
Kegiatan donor darah ini berlangsung lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta. Semangat kebersamaan dan solidaritas dalam kegiatan ini mencerminkan kepedulian yang tinggi dari dunia pendidikan terhadap kesehatan dan kemanusiaan.
Pungkasnya (Ayi Ahmad)