NASIONAL

Seperti Menghitung Bintang di Langit ..

Kab Bandung,(transtwonews) – Dalam Acara Pembukaan Sosialisasi Kebijakan Transfer ke Daerah (TKD) di Gd Moh Toha Jumat ( 23/6/23 ), wartawan dalam peliputan kurang mendapatkan perhatian dari dinas terkait, jelas jelas disini wartawan ingin mempublikasikan kegiatan tersebut. Seakan akan di acuhkan dalam etensi dan publikasi padahal wartawan memberikan informasi setiap ada kegiatan di Pemerintah Kabupaten Bandung .

“ Sebenarnya peran insan Pers dalam memberikan informasi sangat di perlukan, hal ini sangat disesalkan atas perhatian dari Dinas BKAD kabupaten Bandung yang dinilai kurang kooperatif , peduli dan perhatian terhadap para insan Pers yang berada di kabupaten Bandung dalam Acara Pembukaan Sosialisasi Kebijakan Transfer, dengan dihargai hasil karya tulisnya, atau sebagai kerjasama dalam pemberitaan / Atensi dengan Rp.10.000 per wartawan, sungguh Miris. Seperti menghitung bintang dilangit , mengerjakan suatu pekerjaan sebagai media yang hasil sia sia dan Takkan memberikan hasil , dengan rendah di hargai.

Dinas terkait pemerintah Kabupaten Bandung seperti acuh tak acuh kepada para awak media yang merupakan mitra dan juga corong dalam mempublikasikan setiap kegiatan dan memberitakan secara positif semua program-program Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Kita ini mitranya Pemerintah, corong Pemerintah, setiap kegiatan pimpinan selalu kita publikasikan kepada publik, tapi giliran Acara yang penting terutama dalam kebijakan Anggaran, dan Masyarakat harus mengetahui seperti tidak ada perhatiannya kepada kami,”sungguh Ironis, seolah kita disini tidak dianggap.

Wartawan meminta kepada pemerintah kabupaten Bandung agar dapat mengevaluasi kinerja dari Dinas Dinas, sehingga peran para insan Pers dapat lebih diakui keberadaannya dan kemitraan bisa semakin lebih baik.

Di tengah – tengah arus informasi melalui berbagai platform media digital dan media sosial khususnya di kabupaten Bandung peran media sebagai arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi.

“Saat ini dengan derasnya arus informasi melalui berbagai platform media digital dan media sosial khususnya di Kabupaten Bandung, peran media sebagai arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Kita menjadi arus utama yang menyajikan informasi menyangkut kegiatan Bupati dan Perangkatnya agar diketahui masyarakat, bukan sebaliknya dianggap tidak ada,dan pilah pilah.

Wartawan menegaskan kembali anggapan pemerintah kabupaten Bandung khususnya Dinas kurang peduli terhadap insan pers itu jelas-jelas keliru dan tidak beralasan,dan jangan anggap bahwa wartawan tidak memberikan kontribusi, Hargailah,bukan Memandang para insan pers seperti Anak kecil diberi Rp10.000. per orang.(Dhany)

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial
WhatsApp
Instagram
FbMessenger