EDUKASI

SDN 1 Keresek, Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu

Garut (Transtwonews).-Pendidikan di Korwil Cibatu menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu pada September 2022. Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) sebagai upaya menggencarkan revitalisasi bahasa daerah (ngamumule bahasa sunda) bagi generasi muda, Jumat (23/9/2022).

Festival ini merupakan media apresiasi kepada para peserta program revitalisasi bahasa daerah mulai dari sekolah atau komunitas belajar di tingkat korwil kecamatan  Cibatu.

Terdapat tujuh macam kompetisi dan acara yang bisa diikuti generasi muda dalam FTBI, yaitu lomba ngadongeng,lomba Biantara,lomba maca sajak, lomba nembang Pupuh,lomba Baca jeung nulis Aksara Sunda,lomba ngarang carita pondok dan lomba ngabodor sorangan(Borangan).

Dikatakan Nur Yamin S.Pd,M,M, Festival Tunas Bahasa Ibu nantinya dapat memberikan akses bagi generasi muda agar nantinya makin bangga menggunakan bahasa daerah.

Nur Yamin, Ketua panitia (FTBI) Korwil Cibatu Kabupaten Garut, menambahkan bahwa, Festival ini merupakan media apresiasi pada para peserta program revitalisasi bahasa daerah yang dilakukan secara berjenjang mulai dari sekolah atau komunitas belajar di tingkat Korwil Kecamatan Cibatu, dengan hasil juara umum 1 diraih SDN 1 Keresek, dengan jumlah mendali 9 buah, 3 emas, 2 Perak serta 4 perunggu. Juara umum ke 2 diraih SDN 3 Sukalilah dan juara umum ke tiga diraih oleh SDN 2 Girimukti.

Festival Tunas Bahasa Ibu merupakan puncak dari revitalisasi mumule  bahasa daerah.Dalam pelaksanaannya, festival ini melibatkan partisipasi guru pendamping, pegiat bahasa daerah, serta para orangtua siswa-siswinya.

Sementara, Atang S.Pd, Ketua PGRI Cibatu menyebutkan FTBI sebagai upaya mewujudkan toleransi kebinekaan di Korwil Cibatu khususnya dan umumnya di Garut bahkan Se-Indonesia. Sebab Kebhinekaan adalah kekayaan terpenting.

“Kita rayakan dan sosialisasikan, salah satunya dengan FTBI dalam lomba Festival benar-benar variatif juga kekinian jenis kompetisinya. Sehingga menjadi suatu hal yang bukan hanya untuk melindungi dan merestorasi, tapi juga untuk masuk ke abad yang baru katanya ketua PGRI Cibatu Yang mana dalam Festival Tunas Bahasa Ibu bisa memberikan akses bagi para siswa-siswi sekolah tingkat dasar sehingga nantinya akan semakin bangga menggunakan bahasa daerah Ini,”ungkap Atang S.Pd. ***

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button