Rutan Garut Deklarasikan Komitmen Bebas Narkoba dan Handphone Melalui Apel Pagi Pegawai
Penulis Ayi Ahmad

Garut, (Trastwonews).— Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut menggelar Apel Pegawai yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Deklarasi Komitmen Bersama untuk menciptakan lingkungan rutan yang bebas dari peredaran narkoba dan handphone, pada Selasa (3/6) bertempat di halaman Rutan Garut dan diikuti oleh pejabat struktural dan seluruh jajaran pegawai.
Pelaksanaan Penandatanganan Deklarasi Komitmen Bersama dilaksanakan oleh seluruh jajaran, sebagai bentuk keseriusan dalam mewujudkan Rutan Garut yang bersih dari penyalahgunaan narkoba serta penyelundupan handphone yang kerap menjadi pintu masuk praktik ilegal dari dalam Lapas/Rutan.
Dalam amanatnya, Kepala Rutan Muchamad Ismail menekankan pentingnya integritas dan komitmen seluruh pegawai dalam menjalankan tugas pemasyarakatan secara profesional dan bebas dari praktik-praktik menyimpang. Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan deklarasi ini sebagai momentum pembaruan semangat dalam menjaga marwah organisasi. “Langkah ini bukan hanya simbolik, tetapi bentuk nyata dari kesungguhan kita dalam menjaga integritas serta membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan,” tegas Ismail.
Ia juga menambahkan bahwa upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih harus dimulai dari integritas petugas itu sendiri. “Kalau kita ingin menciptakan rutan yang bersih, maka kita sendiri harus bersih dulu. Petugas harus menjadi teladan, tidak hanya dalam ucapan, tapi juga dalam tindakan,” tandasnya.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh semangat pembaharuan. Melalui deklarasi ini, Rutan Kelas IIB Garut menegaskan posisinya sebagai UPT Pemasyarakatan yang berkomitmen tinggi terhadap pemberantasan narkoba, penyelundupan handphone dan upaya menjaga keamanan serta ketertiban. “Langkah ini bukan hanya simbolik, tetapi bentuk nyata dari kesungguhan kita dalam menjaga integritas serta membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan,”katanya Ismail.
Ia juga menambahkan bahwa upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih harus dimulai dari integritas petugas itu sendiri. “Kalau kita ingin menciptakan rutan yang bersih, maka kita sendiri harus bersih dulu. Petugas harus menjadi teladan, tidak hanya dalam ucapan, tapi juga dalam tindakan,” pungkasnya.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh semangat pembaharuan. Melalui deklarasi ini, Rutan Kelas IIB Garut menegaskan posisinya sebagai UPT Pemasyarakatan yang berkomitmen tinggi terhadap pemberantasan narkoba, penyelundupan handphone dan upaya menjaga keamanan serta ketertiban.
(Ayi Ahmad)