SUMEDANG,(transtwonews)-Siaran TV Analog sudah tidak mengudara dengan dimatikanya disejumlah wilyah Jawa Barat masyarakat yang hanya memiliki TV Analog harus membeli Set Top Bok (STB).
Set Top Bok (STB) menerima siaran TV Digital itu banyak diburu dan stok ludes serta harganya mulai mahal.
Masyarakat yang membutuhkan STB untuk menerima siaran TV digital mulai keluhkan kelangkaan STB disejumlah daerah.
Keluhanpun datang dari masyarakat khususnya warga desa Cimanggung umumnya masyarakat kecamatan Cimanggung terkait tidak bisa menonton tv (tv analog/non digital).
Sejak diputusnya siaran analog pada awal Desember 2022, semakin tidak terkendali ketika mendekati final piala dunia keluhan meningkat dan cenderung melontarkan bahasa-bahasa kasar serta cibiran terkait kinerja pemerintah,
“Kami berharap pemerintah Kabupaten Sumedang segera merealisasikan bantuan STB yang datanya sudah muncul dari 22 Agustus 2022 lalu,” ujar Deden salah satu warga KecamatanCimanggung.
Ia meminta agar pemerintah memperhatikan keluhan warga yang tidak sanggup beli STB, bahkan kalaupun ada uang untuk beli STB barang sulit didapat.
“Saya sebenarnya lebih penting beli sembako daripada STB, tapi satu satunya hiburan di rumah murah meriah hanya nonton tv,”tuturnya.
Dirinya menanyakan kepada pemerintah janji sebelum tv analog dimatikan akan mendapat STB gratis nyatanya tidak ada .
“Jangankan gratis mau beli saja susah, selain uang nya sulit barangnya juga sulit di dapat,”tuturnya. (jikos)
