Perum Bulog Indramayu Gulirkan Program SPHP Guna Memberi Peluang Masyarakat Untuk Menjadi Anggota Rumah Pangan Kita

Indramayu,(Transtwonews) – Program Prioritas Pemerintah untuk menekan pergerakan harga Beras di Kabupaten Indramayu, terus digulirkan dan direalisasikan kepada masyarakat.
Program tersebut, yaitu Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), dan penyaluran Bantuan Pangan. Penugasan penyaluran dua program strategis itu kembali dipercayakan kepada Perum Bulog.
Forum Komunikasi Mitra Kerja Perum Bulog Kantor Cabang Indramayu, H. Muhadi, SH. kepada media Transtwonews, com. pada Senin (04/03/2024), memastikan bahwa progam SPHP dan Bantuan Pangan di Indramayu berjalan dengan lancar dan menyasar kepada masyarakat yang membutuhkan.
Diharapkan “Program SPHP memang sangat membantu masyarakat apalagi harga beras di pasaran saat ini terus naik,” ungkapnya.
Ditambahkan H. Muhadi,kami terus membuka peluang bagi siapa saja baik individu, maupun pihak tertentu seperti kios untuk menjadi Rumah Pangan Kita (RPK).
Ada beberapa syarat yang dibutuhkan dan di lengkapi agar status RPK Bulog bisa didapatkan dan itu dianggap Muhadi tidak sulit untuk dipenuhi.
“Ada syarat dan kelengkapan yang wajib misalnya memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), NPWP dan KTP,” jelasnya.
Secara lengkap, berdasarkan laman Bulog, syarat untuk menjadi RPK yaitu memiliki lahan atau tempat untuk berjualan, mengisi formulir pendaftaran, menyerahkan fotokopi KTP, fotokopi NIB dan NPWP, serta melakukan pembelian produk.
Dari hasil penelusuran Transtwonews.Com. Rumah Pangan Kita (RPK) di Desa Sudimampir Lor Kecamatan Balongan, salah sata warga yang bernama Aisyiah mengatakan untuk mendapatkan kuota Beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) tidak pernah di persulit oleh Perusahaan Umum Badan Urusan Logisitk (Perum Bulog), walaupun bukan anggota paguyuban. Begitupun Kalidin pemilik (RPK) di Desa Lamaran Tarung Kecamatan Cantigi, dirinya tidak pernah dipungut apa pun oleh pihak gudang,” ungkapnya.
( Kamal)