Panwaslu Kecamatan Rancaekek Gelar Comperence pres Dalam pengawasan Jelang Pemilu 2024
Rancaekek,(transtwonews) – Panwaslu Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung menggelar Pers Comperence pengawasan dalam menjelang pemilu 2024 dengan para awak media.
Acara Pers Comperence di gelar di kantor sekertariat Panwaslu Kecamatan Rancaekek tepatnya, jln Supler III No 55 Perum Kencana Kelurahan Rancaekek Kabupaten Bandung. Dan dihadiri beberapa media.Kamis 01/2/2024
Asep Somantri Ketua Panwaslu Kecamatan Rancaekek kabupaten bandung yang didampingi oleh Eva Lutfhiani selaku bendahara, dan Stap Kordif HP2HM Yana Rodiana, menyampaikan, Untuk pengawasan pemilu 2024 selama kegiatan kompanye dari mulai diberlakukan masa kompanye sampai tanggal 31 januari itu kegiatan semakin banyak, dan begitu juga informasi yang terima, dan pengawasan yang kami lakukan dengan para anggota PKD alhamdulillah dengan berjalan lancar, ungkap Asep dalam Pers comperence dengan beberapa media di sekretariat panwaslu. Kamis 1 Januari pukul 09.00 Wib.
Dan juga lanjut Asep, kami tidak menutupi dengan adanya beberapa pasangan calon ataupun calon DPRD, DPR-RI dan DPD, memang masih ada yang enggan melaporkan, tapi kami dapat informasi dari kepolisian kadang – kadang dari masyarakat setempat yang memberikan surat. Imbuhnya
Tetapi menurut Asep, kebanyakan tanpa ada surat pemberitahuan kepada kami dalam pelaksanaan itu, ketika ada pemberitahuan dari perserta kompanye, kami langsung dengan anggota kelapangan untuk mengawasi bahwa tidak ada pelanggaran dan diduga pelanggaran dalam pelaksanaan kegiatan kompanye.katanya
“Adapun pelanggaran kompanye yang kami awasi ada, yaitu pelanggaran para peserta kompanye atau tim itu lebih ke pelanggaran administratif. Seperti halnya tidak memberi surat pemberitahuan dalam pelaksanaan kegiatan kompanye, jadi itu salah satu pelanggaran secara administatif yang menyalahi aturan” imbuh Asep.
Dan kedua ada pelanggaran dari tim calon dan tim kompanye yang melibatkan anak dibawah umur, nah itu kita garis bawahi ada melibatkan atau terlibat pelanggaran kompanye karena anak-anak itu ada yang membawa APK atau baju atribut kompanye, karena kalau orang tuanya ikut kompanye kemudian anak-anak pun ikut itu terlibat, terangnya
Dengan adanya pelanggaran sambung Asep, secara adminitatif kami menindak lanjuti dengan mengirimkan surat himbauan kepada mereka dan ditembuskan ke bawaslu, agar untuk kedepanya mereka tidak melakukan pelanggaran secara adminitrasi atau pelanggaran lainya.tandasnya
“Selama diberlakukanya kompanye kami menemui beberapa pelanggaran, seperti tim kegiatan kompanye ada yang melaksanakan kompanye di tempat yang dilarang seperti diantaranya melakukan kompanye ruangan tempat ibadah seperti masjid dan lainya, padahan sebelumnya kami sudah peringatkan bahwa tidak boleh melakukan kegiatan di tempat yang dilarang sesuai aturan yang berlaku kepada tim atau peserta pemilu, ujar Asep.
Masih kata Asep, pelanggaran itu, yang ditemukan oleh anggota PKD dan kami dari hasil dalam pantauan dilapangan, tambahnya
Namun untuk pelanggaran dengan keterlibatan ANS atau aparatur desa kami belum menerima laporan termasuk dari PKPS yang baru kami lantik belum ada laporan terkait itu. Adapun diketahui ada keterlibatan dari ASN atau perangkat desa pertama kami akan melakukan teguran, dan kalau masih ada keterlibatan kami akan mengklarifikasinya untuk memastikan, apakah hanya tamu undangan atau terlibat menjadi tim sukses dan mengajak untuk mendukung, jadi kami akan lebih mendetail untuk mengklarifikasinya. Katanya
Untuk surat teguran dari kami selaku Panwaslu Kecamatan, sejak diberlakukan masa kompanye sampai sekarang itu ada lima surat teguran kepada caleg atau tim kompanye yang kami layangkan, itu juga pelanggaran yang dilakukan mengenai melibatkan anak-anak dan tidak adanya surat pemberitabuan kegiatan kompanye kepada kami. Terangnya
Dan kami sebagai Panwaslu menghibau kepada seluruh calon atau peserta pemilu, tim dan peserta kompanye di pemilu 2024 khususnya caleg di Rancaekek kami ucapkan terima kasih yang telah melayangkan surat pemberitahuan kegiatan kompanye di wilayah Rancaekek, karena dengan itu jadi suatu pendidikan berharga dalam menjelang pelaksanaan pemilu jadi contoh yang baik, ketika dalam melakukan kompanye melalui adminitrasi yang dilakukan, dan kami berharap untuk pelaksanaan kompanye di Rancaekek hingga sampai hari tenang berjalan dengan lancar dan kondusif, tidak ada exses yang kita lalui, kemudian mendekati masa tenang yang tinggal 10 hari lagi kami harap tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan, yaitu hoaxs atau ujaran kebencian, dan tidak saling menyalahkan, serta merusak APK, bahkan tidak ada saling ancam dan lainya, imbuhnya
Kami harap kegiatan kompanye di Rancaekek berjalan lancar serta aman, oleh karèna itu selama masih masa kompanye kami menghibau untuk memberi surat pemberitahuan kepada kami terutama ke pihak Polisian agar dalam pelaksaan kompanye terpantau dan aman. Pungkasnya (Jafar).
