Ormas Ialam Dikumpulkan Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA,(transtwonews) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman, S.Ag., M.SI, menggelar pertemuan dengan organisasi masyarakat (Ormas) Islam se-Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (25/02/2025).
Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga kondusifitas pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan bahwa Calon Bupati Tasikmalaya nomor urut 3 H. Ade Sugianto pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di diskualifikasi, dan perintah untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam kurun Waktu 60 hari sejak putusan dibacakan, pada tanggal 24 Febuari 2024 kemarin.
Dikutif dari akun media social Humas Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, dalam pertemuan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dudu Rohman membacakan beberapa himbauan kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah dinamika politik yang berkembang, yakni:
Menghormati dan Mematuhi Keputusan MK.
“Kami mengajak semua pihak untuk menghormati dan menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat final dan mengikat. Kita Hormati proses hukum yang telah berjalan dan tetap mengedepankan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi atau golongan,” ujarnya.
Menjaga Ketertiban dan Kondusifitas.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk tetap menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas Daerah. Kita sikapi keputusan ini dengan bijaksana dan penuh kedewasaan, serta menghindari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan perpecahan ditengah Masyarakat. Kami mendukung langkah-langkah pihak Kepolisian Kabupaten Tasikmalaya dalam melaksanakan tugasnya,” ungkap Kepala Kemenag.
Menghindari Provokasi dan Ujaran Kebencian.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi yang dapat memperkeruh suasana. Bijak dalam menyikapi informasi, terutama yang beredar di media sosial dan hindari penyebaran ujaran kebencian yang dapat menimbulkan keresahan,” tandasnya.
Menjaga Persaudaraan dan Kebersamaan.
“Kami mengajak untuk menghormati perbedaan pilihan dalam demokrasi. Kita kembali bersatu sebagai masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang menjungjung tinggi nilai persaudaraan dan kebersamaan,” sambung Dudu.
Mengutamakan Dialog dan Musyawarah.
“Kami mengajak semua pihak untuk menyelesaiakan setiap perbedaan pandangan dengan cara yang bermartabat, terhormat melalui dialog dan musyawarah,” ungkapnya.
“Kami mengajak Masyarakat untuk mengingkatkan kualitas ibadah, beroda dan berikhtiar agara Kabupaten Tasikmalaya tetap aman, damai dan diberkahi oleh Allah SWT,” tuturnya.

Melalui pertemuan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya berharap seluruh ormas Islam dapat menjadi pelopor dalam menjaga kondusifitas dan menyejukkan suasana di tengah masyarakat.
“Dengan kebersamaan dan semangat persaudaraan, Kabupaten Tasikmalaya diharapkan tetap harmonis dan damai pasca putusan MK,” tambah Dudu Rohman.
Himbauan tersebut ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya H. Dudu Rohman, Ketua PCNU KH. Atam Rustam, Ketua FKUB Dr. KH. Edeng ZA, Ketua PD PUI KH. Dede Solahudin, Ketua PD Persis H. Dede Revi, Muhammadiyah diwakili oleh Sekretaris Ust Karom di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
“Himbauan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menyikapi dinamika politik di Kabupaten Tasikmalaya dengan sikap yang tenang dan penuh tanggung jawab,” pungkas Kepala Kemenag Kabupaten Tasikmalaya.***
Yoris
SC:SEVENTCYBER.COM