Kepedulian Mang Kanim Bantu Penyeberangkan di Jalan Raya Siswa-Siswi SMAN 3 Garut

Garut ,(Transtwonews) – Kepedulian Sosok Mang Kanim Orangtua sebatangkara memiliki jiwa sosial,Rela menyisihkan waktunya Bantu siswa dalam pengaturan jalan Raya dengan semangat peduli serta penuh naruri kemanusiaan .Dengan semangat Hati mulia membantu para siswa -siswi SMAN 3 Garut menyebrangkan dijalan lintas sekolah bentuk bantu keselamatan.
Saat pantauan Awak media ini, Dengan semangat serta berjiwa kemanusiaan dapat meluangkan waktunya untuk membantu pengebrangan anak sekolah. Meskipun kondisi keterbatasan Sosok Mang Kanim Sendiri pernah mengalami penderita penyakit Kusta yang di deritanya sampai bertahan sampai saat ini. Dengan sisa hidupnya mang kanim menyempatkan untuk pengabdian meski tanpa ada yang bayar Ataupun menyuruh. Keseharian mang kanim meluangkan waktunya mulai pukul 06.15 Wib Sampai jam 08.00 wib saat selesai siswa SMAN 3 Garut semuanya sudah pada masuk sekolah.Rabu( 25/10/2023).
Kanim Dapat menyepatkan dirinya untuk membantu orang lain dengan tujuan demi keselamatan anak sekolah.
Mang Kanim setelah selesai bantu anak sekolah Dilanjutkan Berkeliling mencari barang bekas (Rongsokan) untuk dijual mempertahankan hidupnya.Sisa Pengabdian serta Perjuangan mang kanim sebagai Seorang yang memiliki aktifitas pencari Barang-barang Bekas (rongsokan)tersebut.
Sementara Rutinitas kesehariannya mang kanim sebatang kara,hanya ingin bantu atas segala keselamatan orang lain. Sehingga tidak ada malu meski bau tidak ada yang memperhatikannya yang penting dirinya dapat makan saat diwawancarai disela pengaturan lalu lintas
(Pengebrangan Anak Sekolah).
Beberapa siswa dan orangtua yang mengantar merasakan serta ucapan terima kasih
Saat siswa-siswi SMAN 3 Garut dirinya merasa terbantu dengan dalam Penyeberangan masuk sekolah saat pagi hari jam masuk sekolah.Kebutuhan seseorang yang berjiwa sosial tidak diperintah maupun di upah(gaji) , kesudian dirinya untuk membantu ketika penyeberangan demi keselamatan anak sekolah. Katanya.
Harapan Sebagai pemerhati sosial dapat setidaknya memiliki jiwa serta semangat seperti mang kanim. Sehingga sampai saat berjuang demi memperjuangkan sisa hidup,dimana melihat seseorang jangan pandang sebelah mata.semoga ada yang meneladani memiliki jiwa kepedulian seperti halnya mang Kanim.pungkasnya (Ayi Ahmad)