Garut, (Transtwonews). – Sejumlah atlet memacu kuda Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi)Ketua pelaksana H. Lalan mengatakan kejuaraan berkuda di Indonesia makin menggeliat, Khususnya pangatikan Garut mencari bibit atlet (joki-joki) berkwalitas serta Ajang Silaturahmi.
Saat ini sudah 2 tahun berlalu alhamdulillah olahraga berkuda di Lapangan bola Pangatikan depan Desa Cimaragas dapat berjalan event pacuangan kuda .Minggu 8/08/2024.
Ajang tersebut diikuti 70 Peserta Joki terdiri kontingen Bandung, Cinjur,Bogor serta Tuan Rumah Pangatikan Garut.
Dengan mencari berbagai cara alternatif untuk meningkatkan prestasi dan minat olahraga berkuda di tengah masyarakat.
Keseriusan Pordasi dalam membina olahraga berkuda terbukti telah membuahkan hasil. Dari ajang silatirahmi warga pangatikan membuka event tradisi olahraga Pacuan kuda dalam rangka memeriahkannya HUT RI ke 79.
Sementara Camat Pangatikan Dhani Ramdhani mengampaikan diwakili oleh Kasie Trantib Pangatikan Yusep permana menyampaikan dalam sambutannya ucapan terimakasih.jajaran forkopimcam yaitu Kapolsek Kecamatan Wanaraja , Ibu danramil 1103 sucinaraja dan Bapak ketua pordasi provinsi Jawa Barat. yang mewakili ketua pordasi Kabupaten Garut, Sertapara panitia penyelenggara kegiatan pacuan kuda di lingkungan Kecamatan pangatikan.
Pada kesempatan ini bapak camat atau pimpinan kami tidak bisa hadir dalam kegiatan ini sehubungan beliau ada agenda kegiatan di tingkat kabupaten sehingga beliau Pada kesempatan ini belum bisa hadir mohon maaf yang sebesar-besarnya tetapi juga berpesan agar kegiatan pacuan kuda ini menjadi ajang seni tradisional khususnya Kecamatan Pangatikan kabupaten Garut. Beliau berpesan agar ini bisa berjalan dengan aman dan lancar tertib dari mulai awal kegiatan sampai akhir katanya
Kapolsek Wanaraja AKP.Abusono Menyampaikan panitia serta penonton agar kegiatan pacuan kuda ini aman dan lancar sehingga para penonton agar menjaga ketertiban . Keselamatan dan keamanan para penonton ibu bapak yang membawa anak-anaknya agar diawasi betul, jangan sampai anak-anak kita masuk ke lintasan.
Kalau lagi nanti kalau misalkan pada saat sudah ini sudah di Star tolong lintasan ini agar bersih. tujuannya menghimbau kepada para penonton untuk sama-sama bekerja sama untuk menjaga ketertiban dan kelancaran.sehingga para joki Berkuda dapat untuk mengembangkan bakat dan hobi dan berprestasi. Di event Olah raga Pacuan Kuda ini sebagai sarana kita untuk saling bersilaturahim antar para kuda Mania yang termasuk dengan para joki joki nya. kemudian juga olahraga berkuda juga ini merupakan salah satu kegemaran Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, Jadi mari kita senantiasa lestarikan budayakan untuk sama-sama kita mendorong pacuan kuda. agar bibit-bibit yang nanti terlihat oleh panitia bisa dilombakan pada Kejuaraan tingkat provinsi ataupun tingkat nasional.
Abu sono kapolsek menambahkan dalam event ini agar memperhatikan kepanitia bekerja serius untuk menghimbau para penonton untuk menjaga keselamatan, jangan sampai ada hal yang sifatnya nanti merugikan kita tegasnya.
Menurut Danramil 1103 Sucinaraja Kapten Caj (K).Muji Rahayu menyampaikan Alhamdulillahirobbilalamin kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala hari ini merupakan ajang nya kegiatan pertandingan pacuan kuda yang mana Sudah 2 tahun lebih kita tidak melaksanakan Karena akibat dari covid-19. Mudah-mudahan ini awal yang baik buat kita semua di mana kedepannya pacuan kuda di wilayah
pangatikan, Bisa menggebrak kedepan menjadikan ikon Kabupaten Garut. Sehingga harapkan kepada semuanya agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia, Jangan sampai tidak mematuhi aturan ada dampak yang bisa mengakibatkan lebih fatal. Tolong tadi sudah disampaikan oleh Kapolsek Tolong awasi jangan sampai pelaksanaan kuda lari anak-anak ada yang dalam area tolong waspadai semuanya Jangan dianggap remeh dan enteng.
Selamat bertanding menjaga keselamatan semua sehingha kita mendapat ke Barokahan dan mendapatkan pemain budaya yang lebih handal dan kedepannya bisa mewakili Kabupaten Garut. Sehingga para joki dan kudanya dapat melaju ketingkat nasional maupun internasional. Pungkasnya
(Ayi Ahmad)
