H Deden Resmi Jadi Nakhoda TMI Kabupaten lndramayu Masa Bakti 2024-2029
Indramayu, (Transtwonews) – Dengan mengambil tempat di RM Sekar Wangi Widasari Indramayu, Kamis 19/12/2024.
DPD Tani Merdeka Indonesia ( TMI ) Provinsi Jawa Barat melantik Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten lndramayu Masa Bakti 2024-2029, adapun sebagai Pengurus inti adalah Ketua Deden, Sekretaris Romdoni dan Bendahara H Durosid.
Turut hadir dalam acara pelantikan Kepengurusan DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten lndramayu, antara lain Nandang Sudrajat Sekretaris Jendral Tani Merdeka Indonesia yang juga sebagai Tenaga Ahli Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten lndramayu, Unsur Kodim 0616 Indramayu dan pengurus Korcam Tani Merdeka Indonesia se Kabupaten lndramayu.
Deden selaku Ketua Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten lndramayu usai dilantik menuturkan pada awak media, Alhamdulillah saya saat ini sudah dilantik sebagai Ketua Tani Merdeka Indonesia Kabupaten lndramayu.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa sektor pertanian di Kabupaten lndramayu merupakan salah satu kebanggaan Provinsi Jawa Barat, disamping itu Kabupaten lndramayu merupakan penghasil padi terbesar dan merupakan penyuplai beras terbesar di tingkat nasional.
Namun ironisnya dibalik semua itu sangat memprihatinkan sekali dimana Indramayu saat ini angka kemiskinannya menduduki peringkat nomor satu dan indeks pertanian nya terendah se Jawa Barat.
Ditegaskan Deden berangkat dari semua itu, maka dengan hadirnya Pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten lndramayu, kami bersama jajaran pengurus Tani Merdeka Indonesia Kabupaten lndramayu akan bekerja sekuat tenaga dan mampu mengakselerasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran petani di Indramayu, dimana populasi penduduk Indramayu sebanyak 400.000 jiwa ini masih menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian.
Ditambahkan Deden, sesuai dengan program Bapak Presiden Prabowo Subianto bahwa pada tahun 2025 bisa dan harus mampu terealisasi untuk Indonesia Swasembada pangan, tuturnya.
Sementa itu ditempatkan yang sama Sekjen Tani Merdeka Indonesia yang juga selaku Staf ahli Kementrian Pertanian Republik Indonesia Nandang Sudrajat mengatakan, dengan telah dilantiknya pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten lndramayu, saya yakin untuk Indramayu lebih kuat dalam mengembangkan sektor pertanian yang lebih baik dan lebih maju serta modern karena pengurus intinya tiga-tiganya merupakan Anggota DPRD dimana baik Ketua Deden, Sekretaris Romdoni dan Bendahara H Durosid saya yakin mereka akan bekerja untuk para petani dan memajukan serta mensejahterakan para petani di Kabupaten lndramayu.
Ditegaskan Nandang Sudrajat, hal ini merupakan tantangan besar bagi jajaran pengurus Tani Merdeka Indonesia Kabupaten lndramayu Jawa untuk mengamankan program Swasembada Pangan dari Presiden Prabowo Subianto melalui forum DPRD Kabupaten lndramayu.
Ditambahkan Nandang Sudrajat, karena ironisnya Pemkab Indramayu membiarkan sebanyak 44 ribu hektar tidak dimasukkan dalam Program Proteksi Penyelamatan Lahan Produktif, hal menurut saya sangat aneh sekali.
Sementara itu saat ini di Jawa Barat cetak lahan sawah baru sebanyak 45 ribu hektar dan yang terbesar cetak sawah baru ini berada di Indramayu mencapai 35 ribu hektar, dan hal itu kewenangannya ada di Kabupaten bukan pada Kementerian Pertanian RI dan saya baru mengetahui informasinya dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten lndramayu, bahwa ada lahan baku sawah sebanyak 128 ribu hektar di Wilayah Kabupaten lndramayu akan tetapi hanya 84 ribu hektar saja yang dimasukkan kedalam Program Proteksi Penyelamatan Lahan Produktif, diyakini Nandang Sudrajat hal ini pasti Pak Menteri Pertanian tidak tahu apa yang terjadi di Indramayu dan saya akan laporkan masalah ini pada Pak Menteri Pertanian, tandasnya.
( Kamal)