Dinas Pendidikan Garut dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Penyusunan Program Implementasi Perencanaan Berbasi Data di UPT Pendidikan kersamnah. 

Kamis, 5 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut, (Transtwonews) – Implementasi Perencanaan Berbasis Data (PBD) adalah bentuk pemanfaatan data pada platform Pendidikan sebagai bentuk intervensi  dinas pendidikan maupun pemerintah daerah, Terhadap mutu dan capaian pendidikannya dalam mencapai peningkatan serta perbaikan mutu pendidikan yang berkesinambungan.

Melalui Sekertaris Dinas pendidikan kabupaten Garut Asep Wawan Budiman menyampaikan pelaksanakan Perencanaan Berbasis Data (PBD) di Gedung Aula PGRI Kersamanah bertujuan untuk memberikan perbaikan pembelanjaan anggaran tahun 2025 serta pembenahan sistem pengelolaan satuan pendidikan yang efektif, akuntabel dan konkret.

Implementasi PBD di hadiri  segarut utara sekitar 14 korwil bidang pendidikan , serta dihadiri sekitar , 115 Orang kepala sekolah(Guru) , Kamis 5/12/2024.Dari anggaran  disesuaikan dengan kebutuhan satuan pendidikan berdasarkan  identifikasi masalah yang berasal dari data pada platform Pendidikan. melalui penyusunan  kegiatan peningkatan capaian berdasarkan hasil identifikasi dan refleksi terhadap capaian Rapor Pendidikan dan kondisi lapangan. Terdapat 3 langkah sederhana dalam proses Perencanaan Berbasis Data (PBD), yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi. tandasnya sekdis pendidikan Kab Garut.

Penguatan
sekolah itu tidak boleh asal angkat  sembarangan ngangkat guru honor ya karena ini sudah aturannya sudah ada teguran sudah ada surat himbauan dari Menpan RB bahwa tidak diperkenankan Pemda mengangkat honorer sekarang yang P3K saja. yang memenuhi syarat untuk bisa mengikuti tes P3K semuanya yang salah bisa lulus dengan ada P3K yang memang bisa lulus. ada juga P3K yang sifatnya paruh waktu tapi kayak gini gitu kan Nah ini maksudnya karena pemerintah akan bahwa tidak ada lagi honorer, himbauan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan yang dikeluarkan oleh PJ Bupati itu harus kita laksanakan, Bahwa kita tidak boleh mengangkat guru honor, upaya meringankan  juga jadi kita akan secara bertahap mengangkat guru P3K yang paruh waktu. Untuk ditempatkan di sesuai dengan kondisi keuangan daerah sesuai dengan orang yang pensiun. Kenapa sekarang mengangkat guru hanya 600,karena yang mau pensiun di tahun ini hanya 600 orang  jadi tambal sulam. Katanya

Anggaran itu  data yang kita ini sekarang di tahun 2024 diangka sekitar 70% itu  anggaran untuk belanja pegawai .bapak dan ibu untuk kegiatan sudah tidak apa-apa hanya untuk membayar gaji pegawai.Belanja pegawai anggaran  kondisi wilayah Garut saat ini sehingga tangan sulit sekali ketika Emang anggaran yang ada di pemda kan tidak bisa mengakomodir semua kepentingan yang terkait dengan kegiatan kegiatan di sekolah.

j

Tugas dari bapak dan ibu kepala sekolah harus memperhatikan tentang urusan sarana prasarana yang ada di sekolah meskipun misalnya lusuh karena sudah lama tidak diperbaiki. Tetapi kalau dirawat Bapak dan Ibu yang ada akan bagus, karnabisa diarasakan indah ini tidak bagus, tapi kalau bersih itu bagus begitu sekolah kita pun sama Jangan biarkan lah Sekolah. diantepkeun jangan seperti itu kepada ibu kan punya petugas Bapak dan Ibu tuh bukan artinya saya menyampaikan ini bukan harus oleh Bapak Ibu kepala sekolah dikerjakan bukan bapak ibu kepala sekolah jangan membiarkan hal-hal Yang Tidak Dianggap bagus itu. Dibiarkan begitu saja tanpa kita sentuh gitu ya kepada semua bapak ibu kepala sekolah silakan dirawat sekolah .yang kita tempati dirapikan dibersihkan jangan sampai ada genteng bocor dibiarkan hingga gitu pasti bisa dianggarkan dari anggaran Bos itu untuk pemeliharaan sekolah.

Karena itu akan berdampak terhadap psikologis kita terhadap psikologis warga belajar ,murid serta guru tidak akan nyaman betah tinggal di kelas kan bagaimana kita akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan.

Sementara Koorwil bidang pendidikan kersamanah Aep Saepudin S. pd.M Pd,menyampaikan
terkait kegiatan ini dalam implementas memperkuat dari pada PBD sendiri yaitu perencanaan berbasis di data UPT pendidikan.

Harapannya Karena sekarang masa pembuatan tahun 2025. Kepala sekolah bisa lebih memahami tentang bagaimana cara membuat perencanaan yang baik agar kegiatan yang dilakukan di Tahun 2024 ini betul-betul sesuai dengan harapan . atau misalnya ada guru terkait dengan Apakah dalam sitasi dari dinas atau bisa langsung  menyampaikan kepada sekolah agar dalam penanganan masalah -masalah itu.

Bagaimana kita bisa betah di tempat seperti itu komodisi sampah bertebaran di mana-mana karena kita tidak memperhatikan , Guru saat itu saya tidak mau saya ingin semua kepala sekolah harus menjadi manajer di tempat dia berada di atas serta difungsikan terkait dengan tugas-tugasnya diperhatikan dikontrol dievaluasi ingatkan sekali lagi kepada semuanya. Tolong ingatkan untuk masalah pemeliharaan sekolah yang kita tempati bapak dan ibu.

h

Untuk para guru sekarang ini banyak kejadian peristiwa akibat pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh guru-guru yang ada di tempat di Kabupaten Garut lah entah dimana tempat nama itunya nanti aduan macam nya pengaduan pengaduan tentang perilaku guru bapak dan ibu kepala sekolah ya selaku atasan langsung nanti yang harus bisa mempertanggungjawabkan terhadap urusan itu jadi di saat menangani persoalan yang terkait dengan urusan bawahan Bapak dan Ibu yang harus ada bukti.

Tulis bukti-bukti pembinaan yang telah kita lakukan yang usaha.usaha yang telah kita kerjakan akan diminta jadi buat berita acara supaya itu salah karena ini melekat dengan tugas pokok . Pungkasnya

(Ayi Ahmad) 

Berita Terkait

Diduga Ada Kelalaian di Pihak Pesantren Kemenag dan Bank Penyalur Siswa Pesatren Di Sukawening Tidak Menerima Bantuan PIP
Kunjungi Indramayu, Mendikdasmen Lakukan Revitalisasi Sekolah Momentum Tingkatkan Mutu Pendidikan
PGRI Cabang Cibatu Melaksanakan Konferensi masa Bhakti ke XXIII tahun 2025-2030 di SDN 3 Wanakerta Cibatu Garut
Pengurusan PGRI Cabang Cibatu Menyerahkan kepengurusan dikonferensi cabang masa Bhakti ke XXII tahun 2025
Gembira  Belajar di SMPN 1 Sukawening Mendapat tambahan Makan Bergizi Gratis
Muhammad Thalut Al Aziz SDN 1 Padasuka diFestival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Sukses melaju ke tingkat Provinsi
Wujudkan Program Indramayu Mengaji, LPTQ dan Dikbud Petakan Kemampuan Baca Al-Quran Murid SD
Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD tingkat Kabupaten Garut tahun 2025 Sukses selenggarakan IAI Persis Garut

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:36

Diduga Ada Kelalaian di Pihak Pesantren Kemenag dan Bank Penyalur Siswa Pesatren Di Sukawening Tidak Menerima Bantuan PIP

Minggu, 28 September 2025 - 08:01

Kunjungi Indramayu, Mendikdasmen Lakukan Revitalisasi Sekolah Momentum Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 September 2025 - 14:15

PGRI Cabang Cibatu Melaksanakan Konferensi masa Bhakti ke XXIII tahun 2025-2030 di SDN 3 Wanakerta Cibatu Garut

Selasa, 23 September 2025 - 14:11

Pengurusan PGRI Cabang Cibatu Menyerahkan kepengurusan dikonferensi cabang masa Bhakti ke XXII tahun 2025

Kamis, 11 September 2025 - 10:25

Gembira  Belajar di SMPN 1 Sukawening Mendapat tambahan Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru