EKONOMI

Antisipasi Bank Emok, BPR Kerta Raharja Rencanakan Pinjaman Modal Nol Bunga

KAB. BANDUNG, (Transtwonews) – Untuk mengantisipasi ketergantungan masyarakat terhadap Bank Emok, BPR Kerta Raharja merencanakan akan membuka program unggulan berupa pinjaman modal nol prosen bunga, bagi masyarakat yang membutuhkan.

Persyaratannya sangat mudah, kata Komisaris BPR Kerta Raharja, Uben Yunara, cukup hanya dengan poto copy KTP dan KK saja. Namun dana yang tersedia ini merupakan dana bergulir yang bisa digunakan secara bergantian oleh warga.

Ini merupakan salah satu program Bupati Bandung, H. M. Dadang Supriatna, dalam rangka kegiatan akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi covid 19. “Dan program ini akan direalisasikan secepatnya agar perekonomian masyarakat bisa kembali tumbuh,” katanya diruangannya, Kamis, 23 September 2021.

Rencananya, Uben menambahkan, BPR akan bersinergi dengan Bank BJB. Jadi masalah persyaratan administrasi masih dalam pengodogan. Tapi persyaratan KTP dan KK itu merupakan salah satu kelengkapan permohonan pinjaman.

Caranya, dikemukakan dia, nasabah harus membuat kelompok sebanyak 10 orang, bila salah seorang tidak bayar harus tanggung renteng. Keunggulannya disini, nasabah tidak dibebani bunga alias nol bunga.

Bila kemudian sukses, ditegaskannya, pengajuan permohonan bisa berlipat hingga mencapai puluhan juta. Secara global pada sesi pertama dipersiapkan tiap RW sebesar Rp60 juta untuk seluruh RW di Kabupaten Bandung.

Eksitensinya di dalam penyelenggaraannya, Uben akan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, sehingga bantuan yang diluncurkan bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Mudah-mudahan saja program ini bisa segera direalisasikan agar masyarakat tidak lagi terbelit dengan hutang kepada Bank Emok,” ujar dia.

Uben optimis program ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat di masa pandemi ini. “Tinggal kesanggupan masyarakatnya saja bagaimana pinjaman itu bisa dikembalikan sesuai dengan besarannya untuk digunakan kembali oleh nasabah lain sebagai modal. Anggaran yang dipersiapkan untuk kegiatan tersebut mencapai 260 milyar,” tambah dia.

Besaran modal yang ditargetkan untuk nasabah pemula, lanjut dia, dari Rp1 juta hingga Rp3 juta. Untuk prosesnya pun sangat mudah karena jelas berorientasi kepada kesejahteraan rakyat. *

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button