Diduga Oknum Operator, Dan Kepala Sekolah, Jelas Tebukti Menggelapkan Uang PIP
Cianjur,(transtwonews) — Berawal dari salah satu narasumber siswa yang yang bernama ALRAYAN MAULANA, setelah di cek nomor NISN nya, oleh salah satu wartwan kami, pada hari rabu 13- 11- 2024. siswa tersebut mendapatkan PIP selama 5 kali, setelah wartawan kami konfirmasi kepada sekolah menurut operator dapodik, siswa tersebut tidak mendapatkan/mengelak menurut pengakuan pak YUSUF selaku operator. dan kepala sekolah SDN Bojongkoneng pun seolah olah pura pura tidak tau apa,Senin (18/11/2024).
Setelah Awak media mendatangi orangtua Murid Alrayan Maulana,dari pengakuan orang tua murid,Anak saya belum pernah mendapatkan batuan uang PIP,atau mendapatkan haknya.tutur orang tua Alraya.
Setelah awah media memberikan kejelasan bahwa anaknya mendapat bantuan uanag PIP,satu hari kemudian orang tua siswa tersebut mendatangi Sekolah SDN Bojongkoneng,Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur,langsung meminta buku tabungan dari pihak Sekolah.
Dan ternyata Pihak Sekolah SDN Bojongkoneng mengedapkan buku tabungannya siswa lebih dari puluhan org. selama 5 tahun.,dan di duga keras sudah puluhan Rupiah menggelapkan Uang PIP.
Setelah investigasi beberaha hari lalu awak media menyambangi tempat dimana di situ Ibu-Ibu sedang berkerumun di salah satu warung dan sangat kebetulan warung tersebut milik salah seorang,orang tua murid Alrayan Maulana.
Ternyata bayak kejanggalan, dan terbukti hapir semua, yang sudah mengambil buku tabungan siswa, dari pihak sekolah SDN Bojong koneng, kec. sindang barang. pada tanggal 14-11-2024,buku tabungannya berhasil di ambil dari pihak sekolah yang sudah menahan buku tabungan siswa selama 5 tahun, dan bukan 1 saja yang di tahan buku tabungannya, bahkan ada puluhan orang yang terbukti. bahkan menurut salah satu pernyataan guru yg mengajar di SDN Bojongkoneng, mengutarakan kepada media kami, pada tahun 2023 hanya ada 36 siswa saja yg mendapatkan pip. karna pada tahun 2023 yg tercantum di dapodik, sedangkan, dari global siswa 134 tahun 2023 sedangkan yang mendapatkan pip tercantum 71 org.
“Hal tersebut kami lakukan agar dugaan soal penyimpangan-penyimpangan di dinas pendidikan SDN Bojongkoneng yang selama ini terus bergulir di bikin ajas manfaat oleh oknum guru maupun kepala sekolahnya. ” hal ini dapat dibuktikan secara hukum dan menjadi terang benderang. Maka dari itu, kami bersama Tim Media akan mengadukan dugaan kasus ini ke Dinas Pendidikan Jawa Barat, maupun dinas kabupaten, dan pihak Inspektorat Jawa Barat maupun Inspektorat Kabupaten cianjur.
(Andi/Tim)