PEMDES

Seleksi penjaringan kekosongan Perangkat Desa Sukarasa& Desa Haurkuning Malangbong

Garut (Transtwonews).-  Momentum penting bagi masyarakat Desa Haurkuning dan Desa Sukarasa. Sebab, pada hari ini Selasa 23/07/2024 dilaksanakan seleksi perangkat desa yang meliputi ujian tertulis,dan tes wawancara. Seleksi ini  diikuti oleh 7 calon peserta yang telah lulus tahap pemberkasan.

p
Menurut kepala desa Haurkuning menyebutkan
Mengapa seleksi perangkat desa begitu penting? Perangkat desa memiliki peran krusial dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat desa. Mereka menjadi ujung tombak dalam menyelenggarakan berbagai program pembangunan dan pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, proses seleksi perangkat desa tidak boleh dianggap enteng.

p

Pertama-tama, tahapan ujian tertulis akan menguji pemahaman calon perangkat desa terhadap regulasi dan kebijakan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang mereka. Kemampuan menyerap informasi dan menganalisis permasalahan juga akan diuji melalui ujian tertulis ini.
Penjaringan saat ini untukengisi ke kosongan di desa haurkuning

Selanjutnya, tes wawancara akan memberikan kesempatan bagi calon perangkat desa untuk menunjukkan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan pemahaman mendalam terhadap tantangan yang dihadapi di tingkat desa. Keterbukaan dan ketulusan dalam menjawab pertanyaan wawancara akan mencerminkan kualitas kepemimpinan dan integritas calon perangkat desa.

Semangat dan kepercayaan diri dalam menghadapi setiap tahapan seleksi sangatlah penting. Meskipun persaingan ketat, para peserta diingatkan untuk tetap menjunjung tinggi etika dan sportivitas. Kemampuan untuk bekerja sama dan berkolaborasi juga akan menjadi nilai tambah yang akan dinilai dalam proses seleksi penjaringan perangkat desa saat ini mengisi kekosongan di desa Haurkuning ada satu bagian Kaur Pemerintahan dan Desa Sukarasa untuk mengisi Kadus 3 yang telah memasuki masa pengsiun dalam pengabdian didesanya.

Bagi calon yang tidak lulus, seleksi ini seharusnya menjadi momentum untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan yang lebih baik. Dorongan untuk terus belajar, mencari pengalaman, dan memperbaiki diri harus tetap menjadi fokus bagi mereka yang mungkin belum berhasil melalui seleksi ini.pungkasnya

(Ayi Ahmad)

 

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button