Garut,(Transtwonews).- Pembukaan kegiatan FTBI Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat KecamatanTahun 2025.Sebanyak 388 siswa dari 49 Sekolah mengikuti kegiatan FTBI Jenjang Sekolah Dasar (SD) Tingkat kecamatan Cibatu Tahun 2025 di SD Negeri 2 Keresek, Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, pada Sabtu (09/08/25).
Dalam pelaksanaan FTBI tahun ini, terdapat tujuh mata lomba yang dipertandingkan, yaitu borangan (ngabodor sorangan)45 Siswa, membaca dan menulis aksara Sunda 52 Siswa, pidato (biantara) 56 Siswa, menyanyikan pupuh (nembang pupuh) 54 Siswa, membaca sajak 77 Siswa, menulis cerita pendek (carpon)47 siswa, dan mendongeng (ngadongeng)57 siswa.total disiswa yang mengikuti sebanyak 388 siswa.

Komite Kepala Sekolah Utang Sutadi ,S.Pd menegaskan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) bukan sekadar ajang lomba, tetapi merupakan gerakan kebudayaan yang hidup di lingkungan sekolah dan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar lomba, tapi merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya, bahasa daerah, serta penguatan karakter peserta didik,” tandas utang dalam sambutannya, saat membuka kegiatan FTBI di SDN 2 Keresek.
Menurutnya, FTBI adalah program strategis untuk membina dan melestarikan bahasa ibu seperti Bahasa Sunda yang menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Sunda.

“Di era modernisasi ini, keberadaan bahasa daerah semakin terpinggirkan oleh dominasi bahasa asing dan bahasa nasional. Karena itu, pelestarian bahasa ibu perlu terus digalakkan, khususnya di kalangan generasi muda,pungkasnya .
Senada, korwil bidang pendidikan kecamatan Cibatu,H.Dayat Hidayat ,S.Pd.M.Pd, dalam Sambutan pembukaan menyampaikan Sorota keberagaman peserta sebagai kekuatan dalam budaya lokal.Salah satu pemenang FTBI merupakan siswa Ini menunjukkan bahwa budaya Sunda dalam apapun yang ada bisa saling diperkenalkan dan menjadi kekayaan serta keindahan tersendiri, sehingga anak mampu dalam meraih prestasi yang maksimal.pungkasnya.
(Ayi Ahmad)