17 Tim Ponpes Ikuti Liga Santri, Berharap Menjadikan Ajang Silaturahmi
KAB BANDUNG,(transtwonews) – Pemerintah Kabupaten Bandung membuka gelaran kompetisi bergengsi Liga Santri antara Pondok Pesantren digelar di kawasan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Gelaran Liga Santri dalam memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.
“Ketua PC RMI NU Kabupaten Bandung H.Budi Faisal Farid mengapresiasi atas digelarnya kompetisi ini sebagai sarana silaturahmi dan meningkatkan minat bakat para santri,” ucap H Budi disaat membuka Liga Santri, Senin (14/10/2024).
” Liga santri ini juga sebagai sarana untuk memiliki jiwa dan badan sehat dan juga salah satu ajang silahturahmi antar santri, silahturahmi antar para pesantren . setelah itu yang kami harapkan dalam agenda ini bisa lahir bibit bibit potensi dari kalangan santri dari pondok pesantren di kabupaten Bandung.” Ucap Budi.
Dalam kesempatan ini dipertandingkan 3 Cabor diantaranya : Sepakbola,Tenis Meja dan Bulu Tangkis diikuti 17 Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Bandung.
Budi menyebut Kabupaten Bandung sempat menjadi juara nasional untuk Liga Santri. Ia menilai para santri mempunyai kemampuan dan kelebihan.
Ke depan, dia berharap, alumni santri dapat menjadi pemimpin nasional dan bisa menjadi pejabat agar dapat memperhatikan santri dan pesantren. Liga Santri pun dapat mempererat tali silaturahmi antar pesantren.
Budi meyakini, terdapat santri-santri di Liga Santri yang memiliki bakat dan potensial menjadi atlet. Dia berharap, para peserta atau tim yang ikut dalam Liga Santri untuk menunjukkan prestasi.
“Para santri jangan khawatir, kalian punya potensi dan kalian punya kesempatan yang sama,” katanya.
Meski kewenangan pesantren ada di Kemenag, ia memastikan fokus memuliakan ulama dan membantu para santri di pesantren. Para santri pun diharapkan menjadi generasi bangsa yang berkarakter dan berakhlakul karimah”tutupnya.
Dhany