Usulan Bupati Bandung Soal Participating Interest Panas Bumi Disambut Baik, Ini Saran Dirut Geo Dipa

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Bandung ( Transtwonews ) – Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali mengusulkan Kabupaten Bandung bisa mendapatkan Participating Interest (PI) atau Hak Partisipasi dari hasil tambang panas bumi (geothermal). Usulan tersebut disampaikan di forum Sosialisasi Pelaksanaan Proyek  Engineering Procurement Construction (EPC) PT Geo Dipa Energi PLTP Patuha Unit 2, di Gedung M Toha Soreang, Selasa 10 Juni 2025.

Pada kesempatan itu Bupati Bandung yang menjabat Ketua Harian Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) ini mengungkapkan, sudah banyak contoh daerah lain yang setiap tahunnya surplus APBD, karena mendapatkan Hak Partisipasi dari pertambangan minyak dan gas bumi.

“Kabupaten Bojonegoro contohnya. Setiap tahun APBD Bojonegoro surplus karena mendapatkan Participating Interest dari hasil tambang minyak dan gas bumi. Kabupaten Bandung sampai saat ini belum mendapatkan Participating Interest dari hasil tambang panas bumi. Padahal potensinya mampu menghasilkan lebih dari 2.000 MW listrik dari energi panas bumi,” ungkap Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.

Hak Partisipasi (PI) ini memberikan kesempatan bagi daerah untuk memiliki saham dalam pengelolaan sumber daya alam hasil tambang. Hak ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi daerah, apalagi potensi energi panas bumi yang dimiliki Kabupaten Bandung mencapai 2.681 MW.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT Geo Dipa Energi (Persero) Yudistian Yunis menyatakan pihaknya mendukung usulan Bupati Bandung terkait PI atau Hak Partisipasi dari hasil produksi panas bumi Kabupaten Bandung.

“Ya, kami mendukung dan akan mengusulkan Participating Interest ini, kita coba bawa ke Menteri Keuangan. Karena Geo Dipa sendiri berada di bawah Kementerian Keuangan juga,” kata Yudistian.

Yudi mengakui, dalam beberapa kesempatan pembahasan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi, sempat juga dibahas tentang Participating Interest dari sektor panas bumi.

“Undang-undang Nomor 21 tahun 2014 ini kan sudah 11 tahun. Jadi, sudah waktunya harus ada penyempurnaan agar Participating Interest dari sektor panas bumi ini bisa dijadikan pertimbangan, agar pengembangan panas bumi di daerah-daerah itu menjadi tambah kuat,” tandas Yudi.

Menurutnya, usulan revisi UU 21/2014 tentang Panas Bumi terkait Participating Interest ini bisa juga diusulkan melalui DPR RI.

“Pak Bupati juga kan menjabat Ketua Harian Apkasi, boleh diusulkan melalui DPR RI juga, selain berkirim surat ke Kementerian Keuangan, agar lebih kuat lagi usulannya,” kata Yudi.

Selama ini, kata Yudi, Pemkab Bandung baru mendapatkan retribusi dari pengelolaan panas bumi atau Dana Bagi Hasil (DBH). “Kalau persentase dari Participating Interest hingga saat ini memang belum,” ungkap Yudistian.

(Hidayat)

Berita Terkait

Bupati Lucky Hakim Serahkan 769 SK Pengangkatan PPPK Tahap I, Harus Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat
Kantor Satgas Percepatan Program MBG Kabupaten Bandung Diresmikan, Pertama se Indonesia
Disebut Berikan Arahan dalam Kasus PT BDS, Ini Penjelasan Kepala Inspektorat
Pemkab Majalengka dan Satgas BHCHT Amankan Ribuan Rokok Ilegal
Kwarcab Kabupaten Bandung Gelar Galang Bedas Bela Negara
Kantor BPP Leuwigoong  kunjungi Dirjend Kementan RI, Program Asta Cipta Peningkatan Swasembada Pangan di Kabupaten Garut
Sartijab Kecamatan Nagreg Kab. Bandung Di Aula kecamatan Nagreg
Anggota DPR RI Komisi X, Salurkan Bantuan PIP Untuk Seluruh Siswa SDN di Eks Kawedanaan Karangampel

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:25

Bupati Lucky Hakim Serahkan 769 SK Pengangkatan PPPK Tahap I, Harus Berikan Pelayanan Terbaik Kepada Masyarakat

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:20

Kantor Satgas Percepatan Program MBG Kabupaten Bandung Diresmikan, Pertama se Indonesia

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:09

Disebut Berikan Arahan dalam Kasus PT BDS, Ini Penjelasan Kepala Inspektorat

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:56

Pemkab Majalengka dan Satgas BHCHT Amankan Ribuan Rokok Ilegal

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:25

Kwarcab Kabupaten Bandung Gelar Galang Bedas Bela Negara

Berita Terbaru