REGIONAL

PT Polytama Propindo Indramayu Didemo Ribuan Warga dari Wilayah Kecamatan Juntinyuat

Indramayu, (Transtwonews) – Pabrik Bibit Plastik ( Pabrik Plastik) terbesar di Indramayu PT Polytama Propindo, didemo oleh ribuan warga yang berasa dari Desa Tinumpuk, Desa Limbangan dan Desa Lombang Kecamatan Juntinyuat Kabupaten lndramayu, pada Selasa 21/01/2025. Massa pendemo melakukan longmarch dari Sekretariat LPPPM yang berlokasi di Desa Lombang menuju lokasi aksi demo di depan PT Polytama Propindo yang berlokasi di Desa Limbangan Kecamatan Juntinyuat, mereka membawa spanduk yang bertuliskan sejumlah tuntutan terhadap PT Polytama Propindo.

p

Didepan pintu masuk PT Polytama Propindo yang sudah dijaga oleh pasukan Dalmas dari Polres Indramayu dan dibantu unsur TNI dari Kodim 0616 Indramayu serta Pol PP Kecamatan Juntinyuat. Masyarakat menyampaikan protes keras terhadap PT Adi Karya, kontraktor pelaksana proyek Jetty PT Polytama Propindo, para pendemo menuntut pemutusan kerja sama dengan PT Adi Karya yang dianggap tidak memberdayakan masyarakat setempat (lokal). Selain itu para pendemo juga meminta agar program tanggungjawab sosial perusahaan ( CSR ) dari PT Polytama Propindo yang lebih besar manfaatnya oleh warga sekitar.

Dihadapan awak media Taufiqurrahman Kurdi selaku Ketua Harian LPPPM yang juga sebagai Ketua Koordinator Aksi Damai menuturkan, tuntutan kami diantaranya tidak ingin adanya putra daerah disekitar adanya proyek pembangunan PT.Polytama Propindo 2 ( dua ) hanya sebagai penonton, kami meminta kepada PT Polytama Propindo sebagai perusahaan penerima manfaat dan PT Adi Karya agar bisa memberikan porsi pekerjaan kepada warga dan putra daerah terkait pembangunan proyek Polytama Propindo 2 ( dua ).

Ditegaskan Taufiqurrahman berkaitan dengan CSR hal ini sudah menjadi kewajiban sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar, dimana pada pembangunan proyek Polytama Propindo 2 ( dua ) ini bernilai 9 Triliun dan kalo kita mengacu pada undang-undang maka yang 2 persen itu merupakan kewajiban perusahaan sebagai dana sosial CSR untuk warga sekitar 180 miliar dan ini sangat pantastis yang harus diaplikasikan secara transparan tanpa adanya diskriminasi, tegasnya.

Sementara itu ditempatkan yang sama Ketua LPPM Indramayu Ghofur mengatakan, meminta kepada PT Polytama Propindo dan PT Adi Karya agar mengakomodir tuntutan kami bila saja pihak terkait tidak menghiraukan tuntutan para pendemo maka kami akan menutup akses jalan yang melintas Cirebon Indramayu.

Diakui Ghofur, bilamana kedepannya pihak PT Polytama Propindo dan PT Adi Karya tidak memberikan kepastian jawaban yang elok, maka kami akan mengerahkan masa demo yang lebih besar lagi.

Ditambahkan Ghofur, pada dasarnya ada 7 tuntutan kami diantaranya, 1.Menuntut pada PT Adi Karya agar bersikap adil dalam melibatkan kerja bagi warga lokal atau pribumi, 2.Memperjuangkan hak hidup layak yang berperikemanusiaan, 3.Mendorong pengusaha lokal turut serta dipelaksanaan proyek Jetty PT Polytama Propindo dengan porsinyang proporsional, 4. Mengakomodir semua tuntutan kami kepada PT Adi Karya dan PT Polytama Propindo, 5.Menuntut kompensasi warga terpapar proyek yang diberikan oleh PT Adi Karya secara adil dan merata, 6.Menuntut PT Adi Karya selalu menjaga keharmonisan kerjasama yang dilakukan oleh masyarakat atau pengusaha pribumi, 7.Menuntut keterlibatan masyarakat sebagai pekerja di proyek Jetty yang dilakukan oleh PT.Adi Karya.Itulah 7 poin tuntutan pokok yang penting dan kami berharap agar pihak PT.Polytama Propindo segera merespon dan mengabulkan tuntutan kami, pungkasnya.

Ditempat yang sama Ketua Perkumpulan Welder Indramayu Bersatu ( PWIB ) Hasanudin saat dikonfirmasi Media Online Transtwonews menjelaskan, berharap agar pihak PT Polytama Propindo pada setiap pekerjaan proyek pembangunan Polytama Propindo agar melibatkan warga pribumi sekitarnya jangan sampai warga pribumi atau putra daerah tidak dilibatkan.

 

p
Karena selama ini pihak PT Polytama Propindo kalau ada pekerjaan proyek di PT Polytama Propindo tidak mempekerjakan tenaga kerja lokal atau pribumi dan yang diambil pekerjanya dari luar Indramayu.
Ditegaskan Hasanudin, warga disekitar PT Polytama Propindo sebenarnya banyak yang memiliki skill seperti pengelasan di bidang proyek, saya meminta agar pihak PT Polytama Propindo mendengar dan mengabulkan aspirasi masyarakat yang ada di sekitar PT Polytama Propindo, jelasnya.

Akhirnya setelah menunggu waktu berjam-jam pihak PT Polytama Propindo keluar menenui para pendemo dan menanggapi berbagai tuntutan yang disampaikan oleh para pendemo akhirnya pihak PT Polytama Propindo yang disampaikan oleh salah seorang manajer PT Polytama Propindo, memaparkan kepada para pendemo dan berjanji akan mengadakan pertemuan dan negoisasi pada hari Jumat tanggal 23/01/2025 dengan mengundang Ketua LPPPM, Koordinator Aksi dan Koordinator Lapangan.

( Kamal )

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button