Pembangunan Pasar Banjaran Bagaian Dari Penataan Kota

Jumat, 26 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab bandung,(transtwonews) – Revitalisasi pasar tradisional Banjaran menjadikan Pasar Sehat Banjaran ini merupakan penataan kota Banjaran Kabupaten Bandung dan menjadikan pasar nyaman, bersih, tertata, lebih estetis / tidak kumuh serta menghindari dari kemacetan.

Pembangunan Pasar sehat Banjaran ini Seperti yang tertuang dan terencana dalam program dokumen perencanaan daerah, yaitu RPJMD dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2026.
Kemudian didukung dengan kajian
sosial ekonomi, kajian desain DED (detail engineering design) tahun 2010, master plan th 2021 dan th 2022 serta
appraisal perluasan lahan th 2011, appraisal lahan dan bangunan th 2022, appraisal perluasan lahan th 2022 dan kajian kontribusi th 2022.

“kondisi sekarang yang masih menjadi persoalan diantaranya kemacetan, PKL dan penanganan sampah, inilah yang
menjadi latar belakang perlunya dilakukan pembangunan Pasar Sehat Banjaran yang lebih representatif bagi para pedagang dan untuk menampung PKL-PKL yang ada di luar pasar, sehingga kondisi pasar menjadi modern dan bersih .

Seperti yang dikatakan kadis Disdagin, Dicky. pembangunan Pasar Sehat Banjaran telah dilakukan melalui mekanisme pemanfaatan barang milik daerah
dengan investasi swasta yaitu melalui pola BGS (Bangun Guna Serah) sesuai yang diatur dalam Permendagri No. 19 tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.
“Yang mana saat ini sudah ditetapkan mitra BGS
yang dimenangkan oleh PT. Bangun Niaga Perkasa. Pada saat ini sudah masuk dalam tahapan verifikasi pendaftaran dan penyerahan kunci TPBS (Tempat Penampungan Berdagang Sementara),” jelas Dicky.

” akan dilaksanakan relokasi atau perpindahan dari kios/lapak lama ke penampungan sementara yang
sampai saat ini alhamdulillah warga pedagang Pasar Banjaran yang sudah melakukan pendaftaran dan
pengambilan kunci sebanyak 950 pedagang dari 1.406 pedagang.” Jelasnya.

Pelaksanaan pembangunan Pasar Sehat
Banjaran melalui mekanisme BGS sudah sesuai dengan tahapan-tahapan yang diamanatkan regulasi yaitu
Permendagri No. 19 tahun 2016.
“Dari tahapan-tahapan rencana pembangunan Pasar Banjaran ini sudah kita lakukan sosialisasi kepada warga pedagang Pasar Banjaran, sebelum dan sesudah lelang investasi. Kami dari pemerintah
Daerah beserta mitra BGS siap memberikan penjelasan dan memberikan layanan apabila ada warga pedagang yang memerlukan penjelasan teknis. Kami pun berharap agar warga pedagang Pasar Banjaran tidak bertanya atau berkonsultasi kepada pihak yang tidak berkompeten supaya lebih jelas dan tidak ada miss komunikasi di lapangan,” tuturnya.

Lebih lanjut Dicky mengungkapkan permasalahan di kawasan Pasar Banjaran dan upaya serta perhatian pemerintah daerah dalam melakukan penataan kawasan Kota Banjaran.
“Bangunan Pasar Banjaran pasca kebakaran kondisinya kurang layak, sehingga perlu ada upaya revitalisasi,” katanya.

banyaknya PKL di sekitar pasar, terminal dan di pinggir-pinggir jalan, sehingga para PKL itu harus diakomodir di pasar yang direvitalisasi.
“Lalulintas dan fungsi terminal terganggu. Dengan harapan kedepannya lalulintas lebih tertata dan terminal lebih berfungsi,” Ujar Dicky.

Rencana pembangunan di pasar Sehat Banjaran nantinya dapat menampung 1.233 pedagang, terdiri dari 818 kios, 265 lapak dan 150 PKL.
Ia pun mengungkapkan rencana tahapan pembangunan, mulai pembersihan lahan eks tempat penampungan sampah sementara (TPSS), pembangunan tempat penampungan pedagang sementara (TPPS), pembangunan pasar dan relokasi pedagang.

Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan tentang harga kios/lapak, disesuaikan dengan kemampuan pedagang (melalui musyawarah).
“Pasar yang dibangun akan mengakomodir pedagang Pasar Banjaran dan para pedagang lain termasuk PKL yang berada di sekitar pasar dan terminal Banjaran,” katanya.

“Dengan pembangunan pasar sehat banjaran, diharapkan kondisi pasar menjadi lebih sehat, kemacetan terurai, terminal lebih tertib dan masalah sampah dapat tertanggulangi dengan baik,” pungkasnya.(Dhani)

Berita Terkait

Bupati Indramayu Terima Kunjungan DPMDesa Jabar, Bahas Persiapan Pilkades Digital 2025
Indramayu Perkuat Kerja Sama Pariwisata Lewat Forum Pemberdayaan dan Digitalisasi
Pemkab Indramayu dan Bulog Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah untuk Warga Desa Sudimampir
Daerah Perbatasan Jabar–Jateng Perkuat Kolaborasi Lewat Forum Kunci Bersama
Metha Sari Virgian A.MD Ketua TP PKK Kecamatan Kedokanbunder Menggelar Pertemuan Rutin TP PKK Kecamatan dan Desa.
Camat H Suminta S.Sos Serahkan SK Pembentukan Badan Hukum Pada Sebelas Ketua Koperasi Desa Merah Putih Se Kecamatan Krangkeng
Sinergi Jadi Kunci Utama, Bupati Lucky Dukung Upaya BP TASKIN RI dalam Pengentasan Kemiskinan di Indramayu
Koperasi Merah Putih Hadir untuk Rakyat, Pemkab Indramayu Siap Kawal dan Kembangkan

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:30

Indramayu Perkuat Kerja Sama Pariwisata Lewat Forum Pemberdayaan dan Digitalisasi

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:27

Pemkab Indramayu dan Bulog Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah untuk Warga Desa Sudimampir

Selasa, 22 Juli 2025 - 23:13

Daerah Perbatasan Jabar–Jateng Perkuat Kolaborasi Lewat Forum Kunci Bersama

Selasa, 22 Juli 2025 - 23:10

Metha Sari Virgian A.MD Ketua TP PKK Kecamatan Kedokanbunder Menggelar Pertemuan Rutin TP PKK Kecamatan dan Desa.

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:05

Camat H Suminta S.Sos Serahkan SK Pembentukan Badan Hukum Pada Sebelas Ketua Koperasi Desa Merah Putih Se Kecamatan Krangkeng

Berita Terbaru