Ajang Talenta FLS3N, O2SN, OSN dan pentas PAI jelang SD/MI Sederajat tingkat Kabupaten tahun 2025 akan Lahir Talenta Muda Berbakat
Penulis Ayi Ahmad

Garut,(Transtwonews) – Ajang Talenta yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Garut ,Mulai sejak tanggal 27-28 Mei 2025, meliputi kegiatan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N),Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Olimpiade Siswa Nasional (OSN), dan Pentas PAI(Pendidikan Agama Islam).
Agenda tahunan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Sukses menarik perhatian ratusan peserta dari 42 kecamatan untuk peserta didik jenjang SD/MI Sederajat yang ada di Kabupaten Garut.
Memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni yang mereka miliki. Ajang ini menjadi sarana strategis untuk menumbuhkan kecintaan terhadap seni budaya, membangun karakter generasi muda yang kreatif, berprestasi, dan berdaya saing.
Kegiatan FLS3N dan O2SN diselenggarakan pada waktu yang bersamaan yaitu pada tanggal 27 Mei 2025 di tempat yang berbeda. Untuk kegiatan FLS3N terdiri dari 7 (tujuh) mata lomba, diantaranyar:Menggambar Ekspresi, Menyanyi Solo, Kriya, Mendongeng, Menulis Cerita, Pantomim, dan Menari. Pelaksanaan FLS3N dilaksanakan di beberapa tempat, diantaranaya: untuk Gambar Ekspresi,Mendongeng, dan Pantomim di SDN 1 Jayaraga, untuk Kriya, Menulis Cerita, dan Menari di SDN 4 Pataruman, sedangkan untuk Menyanyi Solo bertempat di Aula PGRI Tarogong Kidul.
Jumlah peserta FLS3N untuk semua mata lomba berjumlah 345 orang. Sangat luar biasa antusiasme peserta didik dalam Ajang Talenta tahun 2025.
O2SN merupakan bagian dari ekosistem ajang talenta yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut tahun 2025 sebagai bagian dari komitmen dalam menciptakan ekosistem yang mendorong inovasi, kreativitas, dan prestasi.
Adapun Cabang Olahraga yang diperlombakan adalah Pencak Silat putera dan puteri, Karate putera dan puteri, dan Senam putera dan puteri. Kegiatan O2SN diikuti oleh peserta yang merupakan juara 1 di kecamatan masing-masing untuk setiap cabangnya.
Sejumlah 79 orang atlit putera dan puteri akan ikut bagian dalam kegiatan O2SN tahun ini.
Untuk Pentas PAI akan diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2025. Adapun mata lomba yang akan diperlombakan diantaranya Lomba Cerdas Cermat (LCC) dengan jumlah peserta tiap regu 3 orang,Hifdzil Quran I orang putera dan I orang puteri, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) putera dan puteri,Kaligrafi putera dan puteri, Adzan, Kaifiyat Sholat Berjamaah berjumlah 3 orang tiap kelompoknya,Pidato putera dan puteri, dan Qosidah minimal berjumlah 7 orang dan maksimal 15 orang tiap regunya.Jumlah peserta Pentas PAI seluruhnya sekitar 1.260 orang peserta didik untuk seluruh mata lomba.
Pembukaan Ajang Talenta Tingkat Kabupaten Garut yang diselenggarakan di SDN 1 Jayaraga dimeriahkan dengan penampilan kreasi seni Guru-Guru SD dan SMP yang ada di Kabupaten Garut.Untuk ketiga jenis kegiatan Ajang Talenta di atas, baik FLS3N, O2SN, dan Pentas PAI, menjadi tanggungjawab Panitia Tingkat Kabupaten yang dinakhodai oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, DR. Ade Manadin, M.Pd. Pengarah Teknik Kegiatan oleh Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Suryana, M.Pd., sedangkan Ketua Pelaksana Kegiatan Ajang Talenta diketuai oleh Para Kasi di bidang SD, seperti Kasi Kelembagaan Dhina Amalia Fitria, SE, M.A.P. dan Kasi Kurikulum SD Bambang Sumpena, M.Pd. Ketua Pelaksana Kegiatan menugaskan tim juri dan wasit yang profesional di bidangnya masing-masing. Sehingga hasil penilaian dan perlombaan benar-benar sangat valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Para juara I di Tingkat Kabupaten Garut nantinya akan menjadi wakil untuk berlomba di Tingkat Provinsi Jawa Barat. Semoga saja di Tingkat Provinsi Jawa Barat para talenta muda berbakat Kabupaten Garut, bisa mempersembahkan prestasi terbaiknya. Dan tentu saja hasil dan suksesi kegiatan Ajang Talenta di Tingkat Kabupaten Garut ini, juga tidak terlepas dari kesigapan Tim Panitia pelaksana di lapangan yang merupakan kolaborasi antara Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan dan Jajaran Pengurus Kelompok Kerja Pengawas Sekolah (KKPS) Kabupaten Garut. pungkasnya.
(Ayi Ahmad)