OLAHRAGA

 Liga Ketapel Garut Gelar di Saung Karinding Bandrek – Sukalilah-Garut

Garut, (Transtwonews) –

Rangka jalin silaturahmi dalam liga komunitas Ketapel Garut, Komunitas yang berdedikasi olahraga tradisional liga Ketapel Garut tersebut diselenggarakan di Saung Karinding Bp Sutisna Desa Sukalilah kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat.Atlet pertunjukkan kemampuan bersama bintang tamu ikut memeriahkan Liga Katepel  serta gebyar meriah bersilaturahmi antar komunitas.  yang  diprakarsai kasepuhan Karinding Sutisna juga ketua Forspek .
Liga Ketapel Garut Tatang serta dimeriahkan bintang tamu juga hadir  dari atlet KOREM 062/tarumanagara,Penrem Serka Hari Budiman  beserta atlet Nasional Neng Dila.minggu 19/5/2024.

d
Olah-raga tradisional Ketapel tersebut sebagai bentuk uji ketangkasan sekaligus kegiatan murah meriah bagi generasi muda dari jaman Garget mengarah ke kegiatan Ngamumule ciri khas Sunda dengan ber olahraga Ketapel  sebagai olah taktik anak muda menyarah ke Olahraga tradisional.

Liga Katepel Garut  ini dihadiri oleh Atlet Tradisional Ketapel dari tingkat nasional maupun hadir berbagai Daerah,antaranya atlet  Bandung ,Atlet Sukabumi maupun atlet Garut. Bahkan, acara ini turut dihadiri oleh Ketua Liga Kitepel Garut .Melalui Forspek Taupan Ridwan menjelaskan bahwa latihan ini merupakan persiapan untuk menghadapi Liga Ketapel dilombok.

“Untuk Sesi 3 Liga Katepel Garut di Saung Karinding Desa Sukalilah Warung Bandrek Kecamatan  Cibatu.Olahraga Ketapel ini didukung oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) di bawah kepemimpinan Kang Robby (Sekertaris) dan juga dihadiri oleh Ketua FORSPEK (Forum Silaturahmi Pecinta Kitepel) Kabupaten Garut Taufan Irwan.

Ketua Forspek Garut menjelaskan bahwa setelah Liga Kitepel Tingkat Kabupaten Garut, mereka akan menyiapkan atlet untuk menghadapi event Pekan Olahraga tingkat Provinsi Jawa Barat selenggarakan Dibandung dan Bekasi serta bahkan event Nasional(Fornas) diLombok tahun 2025.

x

“Dalam penilaian olahraga Ketapel, terdapat tiga kategori, yaitu Target, Multi Target, dan Paper Target, di mana setiap tembakan yang mengenai sasaran akan mendapatkan nilai poin. Setiap peserta lomba diberikan sebanyak 10 peluru untuk mengukir prestasi dalam ajang tersebut,”kata Taufan.

Dengan jarak tembak 10 meter,serta ukuran pelurnya Antara 8mm yang terbesarnya dan 4mm ukuran terkecilnya setiap perlombaan terdiri dari dua babak penyisihan sebelum melangkah ke babak grand final, di mana peserta dengan jumlah nilai tertinggi akan melaju ke babak final sehingga sebagai pencalonan team ke tingkat nasional.Besar harapan Forspek Garut bisa mendunia ,sebagai perencanaan yang akan di selenggarakan tingkat dunia di Negara China.pungkasnya

(Ayi Ahmad)

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Social Share Buttons and Icons powered by Ultimatelysocial
WhatsApp
Instagram
FbMessenger
Tiktok