PEMERINTAHAN

Bupati Bandung Launching Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi RDF

KAB BANDUNG,(transtwonews) – Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung , Asep Kusumah meresmikan pusat edukasi pengolahan dan pemanfaatan sampah ( Puspa ) yang berlokasi di desa Jelekong Kecamatan Baleendah , Rabu ( 30/08/23 ).

Tempat Pengolahan Sampah Terpadu RDF Puspa Jelekong adalah merupakan tempat pengolahan sampah terpadu menjadi bahan bakar turunan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi pengganti batu bara setelah dilakukan pencacahan dan pengeringan, tujuan akses diselenggarakannya TPST RDF adalah untuk mengurangi kebutuhan lahan tempat pemrosesan akhir TPA.

TPST RDF Puspa berlokasi di Kelurahan Jelekong Kecamatan Baleendah mempunyai kapasitas pengolahan sampah berbasis teknologi Refuse Derived Fuel RDF kapasitan 100 ton / hari dengan dibagi 4 ( 2 ) di Puspa Jelekong , 1 di TPST Citaliktik dan di TPST Cicukang yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung .

Bupati Bandung , HM Dadang Supriatna menyampaikan ” bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung akan terus berkomitmen untuk mendukung pengolahan sampah di Puspa atau pun di dua titik Cicukang dan Citaliktik dan berharap dalam jangka waktu 2 tahun ke depan, Kabupaten Bandung berambisi untuk tidak lagi bergantung pada tempat pembuangan akhir / TPA , karena sampah mampu selesai di kelola di tingkat daerah atau di desa masing masing .” Terang Bupati.

Selain itu dalam upaya mencapai target pengolahan sampah yang efektif Bupati juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah bekerja sama dan berkontribusi dalam upaya pemanfaatan pengolahan sampah . Seperti PT Gistek yang sudah 2 tahun ini berjalan menggunakan RDF sebagai bahan bakar pengganti batu bara .

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung , Asep Kusumah mengatakan, pentingnya teknologi pengolahan sampah berbasis RDF dimana konsep RDF ini akan menghasilkan one day proses jadi sampah yang masuk selesai sampai di ujung teknologi tidak ada lagi buangan sampah ke TPA dan tidak ada lagi timbulan sampah jadi ini betul betul oneday proses dengan menghasilkan nilai ekonomis ini sudah berjalan dan bekerja sama dengan beberapa industri sudah siap termasuk nanti pilahan bubur organik sudah siapkan dengan dimanfaatkan buat pakan dan pupuk organik ini dari total 100 ton akan menghasilkan setidaknya RDF atau bahan briket yang nanti untuk bahan baku industri sekitar 30 persen bisa menghasilkan RDF, serta bubur organik.

D

Lebih lanjut , Asep Kusumah menjelaskan Sesuai arahan Bupati bahwa seluruh kawasan komersial khusunya wajib membangun sistim pengolahan sampah mandiri seperti pelaku usaha kawasan wisata, perumahan , industri akan kita sosialisasi untuk mempersiapkan membangun sistim pengolahan sampah mandiri dan sekaligus Bupati Bandung memperkenalkan cator Beji berbahan bakar gas 3 kg yang akan di gunakan untuk mangangkut sampah yang nantinya akan di sebar ke daerah – daerah.” tutupnya.

Dhany

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button