EDUKASI

Gebyar Pameran Bazar,Tunjukkan Life Skill Anak Anak SLB An Najaat

GARUT,(trans twonews)- Para Siswa-Siswi di SLB (Sekolah Berkebutuhan khusus) An Najaat, di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, menunjukkan kretifitasnya dihadapan para orangtua masing – masing. Giat kali ini, dalam rangka gebyar pameran Bazar,tunjukkan life skill anak anak SLB An Najaat , Selasa (25/10/2022) gelar dihalaman Sekolah.

Kegiatan tersebut tunjukkan beragam hasil kreasi karya siswa -siswi SLB An Najaat menampilkan karyanya,Seperti telur Asin,daster,dan spray  dengan menggunakan bahasa isyarat serta tunjukkan karyanya. Para orangtua pun menanggapi dengan penuh rasa syukur dan bangga yang penuh ceria.

Sementara Kepala sekolah Tisna wijaya ,S.Pd, menuturkan melalui Gebyar pameran bazar,Bagi siswa siswi SLB agar dapat menunjukkan kreatifitasnya.kegiatan ini sebagai bekal kelak dikemudian bisa dapat Lebih baik, cerdas,serta Mandiri,tandasnya.

Salah seorang orangtua siswa Farhan Maulana SLB An Najaat yakni dirinya sangat terharu dan bangga melihat putranya dengan penuh semangat.
Menurutnya, kreatifitas tersebut sangat menarik yang ditunjukkan anaknya.

Sekarinsih menambahkan,” Anak di sekolah ini sudah kelas 2 SLB. Dan saya sangat mengerti, dimana anak saya mengalami kesulitan berbicara sejak kecil namun, pada penampilan kali ini, anak saya begitu ceria dan bersemangat”,ucapnya.

Kepala Sekolah SLB An Najaaat menambahkan Kegiatan pameran Bazar, rutin pelaksanaan dalam membuka hati dan karakter siswa-siswinya. Dalam kesempatan kali ini para siswa untuk menampilkan kreasi karyanya, menunjukkan  kerajinan tangan, dan Cemilan hasil karya mereka Para Siswa serta dibantu para orangtuanya.

Tisna wijaya dengan ucapan syukur Alhamdulillah acara berjalan khidmat serta lancar. Para siswa senang bisa menunjukkan kreasi karyanya,Begitu pula para orang tua pun merasa bangga melihat anak-anak dengan memperlihatkan keterampilan karyanya sendiri,.

Ketua Yayasan Rd,Saad Ali yudin ,S.Ip, menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan ini kembali dilaksanakan oleh pihak sekolah pasca pandemi. Kegiatan semacam ini sekaligus menunjukkan kepada para orangtua siswa atas kinerja dalam mendidik dan mengasuh anak – anak yang secara keterbatasan fisik terdapat kekurangan serta kelebihannya

Menurut ketua yayasan,”kegiatan tersebut, terdapat makna agar para orangtua tetap menghargai karya anak – anak yang berkebutuhan khusus(ABK) agar tidak menganggap sebelah mata. Setiap anak yang dilahirkan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan yang patut dihargai”,pungkasnya. (Ayi Ahmad).

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button