Didesak Mundur oleh Warga,Kepala Desa Pasirbatang Diduga Selewengkan Dana Bantuan

Sabtu, 26 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Tasikmalaya,(transtwonews) – Ratusan warga Desa Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (25/07/2025), menuntut Kepala Desa Yudi Saparilah mundur dari jabatannya. Aksi tersebut dipicu oleh dugaan tidak adanya transparansi dalam pengelolaan dana bantuan dari pemerintah.

Massa berkumpul di depan kantor desa sambil menyampaikan orasi. Mereka menilai kepala desa tidak terbuka dalam pengelolaan keuangan desa, khususnya terkait bantuan dari pemerintah yang dianggap tidak jelas penggunaannya.Perwakilan warga, Tito Yulianto, menyampaikan bahwa sebanyak 10 orang dari massa aksi diizinkan untuk bertemu dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) guna melakukan mediasi bersama kepala desa. Pertemuan tersebut digelar di aula desa.

Dalam mediasi tersebut, Ketua BPD Drs. Saepul Rohman melalui anggota BPD, Agus, membacakan surat pernyataan sikap yang berisi permintaan agar kepala desa diberhentikan dari jabatannya. BPD menilai masyarakat telah kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinan Yudi Saparilah.

BPD juga menyatakan bahwa dugaan penyelewengan anggaran harus dilaporkan ke aparat penegak hukum untuk segera ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. Pernyataan ini disambut sorak dukungan dari para warga yang hadir di luar gedung.Di sisi lain, Kepala Desa Yudi Saparilah yang ditemui di kantornya membenarkan adanya audiensi warga tersebut. Ia mengaku tidak diberi kesempatan untuk menyampaikan klarifikasi selama mediasi berlangsung. “Saya tidak diberi ruang bicara sama sekali,” ucapnya.

Kapolres Kota Tasikmalaya, AKBP Moh. Faruk Rozi, menjelaskan bahwa pihak keamanan mengerahkan 209 personel gabungan dari Polres, Brimob, Polres Garut, Polres Banjar, dan TNI untuk mengamankan jalannya aksi. “Alhamdulillah aksi berlangsung tertib tanpa ada kerusakan,” katanya.

Meski unjuk rasa berjalan damai, warga tetap bersikeras menuntut kepala desa mundur dan menyerahkan pertanggungjawaban atas pengelolaan dana kepada aparat penegak hukum. Situasi saat ini masih terus dipantau pihak kepolisian untuk menjaga kondusivitas wilayah.

(Yoris)

SC Sergap

Berita Terkait

Kandang Ayam di Garut Terbakar, Kerugian Capai Setengah Miliar Rupiah
SatPol PP Indramayu Tak Punya Bukti Kuat, Eksekusi Pengosongan GPI Gagal, Wartawan Terus Melawan
PERGERAKAN TANAH ANCAM JALUR TOL CISUMDAWU KM 177, KAPOLRES SUMEDANG LAPORKAN LANGSUNG KEPADA KAPOLDA JABAR
Setelah Bupati Garut Melintas, Ke Desa Girimukti, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak
Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang
Musibah Pemusnahan Amonisi Menelan korban
Jalan Kabupaten Penghubung Desa Pamalayan-Cikarang Lumpuh Total, Tidak Bisa Dilewati Kendaraan yang Melintas
Ditemukan Mayat Perempuan Tanpa Busana dan Identitas di Muara Cilaki Garut

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 00:45

Kandang Ayam di Garut Terbakar, Kerugian Capai Setengah Miliar Rupiah

Sabtu, 19 Juli 2025 - 09:17

SatPol PP Indramayu Tak Punya Bukti Kuat, Eksekusi Pengosongan GPI Gagal, Wartawan Terus Melawan

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:05

PERGERAKAN TANAH ANCAM JALUR TOL CISUMDAWU KM 177, KAPOLRES SUMEDANG LAPORKAN LANGSUNG KEPADA KAPOLDA JABAR

Rabu, 21 Mei 2025 - 20:28

Setelah Bupati Garut Melintas, Ke Desa Girimukti, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:47

Terima Laporan, Pemkab Indramayu Turunkan Tim Saber Pungli di Jatibarang

Berita Terbaru