PEMERINTAHAN

Cattle Buffalo Club Fapet Unpad Ciptakan “Ruang Temu Cipta” Desa Cinanjung

SUMEDANG,(transtwonews)-Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) merupakan suatu program milik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupa pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan.

Pada tahun 2022, terdapat empat ormawa yang mewakili Universitas Padjadjaran pada program ini, salah satunya ialah UKM Cattle Buffalo Club (CBC) Fakultas Peternakan.

CBC merupakan suatu himpunan atau kelompok mahasiswa pecinta sapi dan kerbau yang berada dibawah Fakultas Peternak Universitas Padjadjaran.

Pada program PPK Ormawa ini, CBC membawakan program dengan tematik rumah inovasi berjudul “Rumah Inovasi Dusun Rancabawang Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan sebagai Wadah Penelitian dan Pengembangan IPTEKS serta Upaya Antisipasi Peningkatan Global Warming”.

Program ini dilaksanakan di Rw 05, Dusun Rancabawang, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Rumah Inovasi yang didirikan oleh CBC diberi nama “Ruang Temu Cipta” dengan harapan kedepannya masyarakat yang ada di daerah tersebut dapat berdiskusi dan mencetuskan inovasi-inovasi yang dimiliki secara tercatat, terarah, terkonsep, dan pada akhirnya terealisasikan.

Selain itu, guna mematik semangat masyarakat, CBC menginisiasi suatu program kegiatan berupa pengolahan limbah organik melalui teknologi ramah lingkungan berupa biogas dan maggot.

Pada program tersebut juga CBC menggandeng kemitraan bersama PT. Biomethagreen yang telah lama berkecimpung di dunia pengolahan sampah organik.

“Ruang Temu Cipta” telah berjalan sejak bulan Juli hingga November ini dengan segala kegiatan di dalamnya. Cucu Karya (Sekretaris Desa Cinanjung) mengatakan bahwa program “Ruang Temu Cipta” memiliki efek baik terhadap pola hidup masyarakat, terutama karena program ini menyediakan wadah diskusi antara akademisi, praktisi, dan instansi pemerintah sehingga kedepannya diharapkan dapat terus memajukan kualitas masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan yang dirasakan oleh masyarakat saqh satunya adalah Otang selaku perwakilan kelompok penerima pemanfaat “Ruang Temu Cipta” bahwa keberadaan rumah ini banyak cetusan ide yang dapat ditampung dan dapat didiskusikan dengan berbagai pihak terkait.

Selain itu, program kegiatan yang dibawakan juga saat ini dapat mengatasi permasalahan fatal berupa sampah organik yang tidak terolah dengan baik.
“Kedepannya diharapkan program yang telah ada dapat terus berjalan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak,”ucapnya.

Dosen Pendamping Tim CBC dalam PPK Ormawa Dr.Muhammad Fatah Wiyatna, S.Pt.,M.Si berharap program ini dapat terus meningkatkan kualitas tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga bagi mahasiswa.

Mahasiswa dapat berlatih berdiskusi bersama masyarakat untuk menyelesaikan masalah, serta program ini dilihat telah menjadi wadah yang dapat meleburkan berbagai pihak baik dari masyarakat sebagai praktisi dan pencetus inovasi dengan perguruan tinggi maupun instansi pemerintah sebagai pendukung inovasi. “Ruang Temu Cipta” telah berjalan beriringan bersama perangkat masyarakat lain dalam mewadahi inisiasi masyarakat.

Rumah ini menjadi naungan yang nyaman untuk berdiskusi baik bagi sesama masyarakat maupun dengan pihak luar masyarakat. CBC berharap, masyarakat dapat terus menjalankan rumah yang telah dibangun dengan berbagai harapan dan doa didalamnya.

Kedepannya, CBC berkomitmen untuk terus mendukung dan membersamai jalannya “Ruang Temu Cipta” untuk terus menciptakan berbagai inovasi terkait isu-isu IPTEKS yang ada di sekitar”. (jikos)

Facebook Comments Box

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button