Unit Intelkam Polsek Pamulihan Polres Sumedang Jalin Silaturahmi dengan KH. Raden Totoh Abdul Fatah
SUMEDANG,(transtwonews) – Unit Intelijen keamanan (Intelkam) Polsek Pamulihan aktif menggelar kegiatan silaturahmi dan penggalangan dukungan kepada tokoh agama, KH. Raden Totoh Abdul Fatah, yang menjabat sebagai Ketua MUI Kecamatan Pamulihan. Kegiatan ini diinisiasi sebagai langkah strategis menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. (16/11/2023)
Dalam pertemuan yang dipenuhi nuansa keakraban, tokoh agama terkemuka, KH. Raden Totoh Abdul Fatah, menerima kunjungan dari perwakilan Unit Intelkam Polsek Pamulihan. Dalam dialog yang penuh kehangatan, pihak Intelkam menyampaikan tujuan mereka untuk menjalin kerjasama yang erat dengan tokoh agama dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah selama proses demokrasi.
KH. Raden Totoh Abdul Fatah secara tegas menegaskan pentingnya peran bersama antara kepolisian dan tokoh agama. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap upaya-upaya pencegahan konflik serta menjaga ketertiban menjelang Pemilu 2024. KH. Raden Totoh Abdul Fatah juga mengimbau masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi dan menjauhi segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas.
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan, SH., SIK, menyambut baik inisiatif Unit Intelkam Polsek Pamulihan. “Kegiatan silaturahmi ini menunjukkan komitmen Polsek Pamulihan dalam membangun sinergi dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama. Kerjasama ini sangat vital untuk menciptakan situasi aman dan damai jelang Pemilu 2024,” ujar Kapolres.
Wakapolres Sumedang, Kompol Meilawaty, SH., SIK., MM., menekankan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan tokoh agama merupakan bentuk preventif terhadap potensi gesekan sosial. “Pesan kamtibmas yang disampaikan oleh KH. Raden Totoh Abdul Fatah sangat relevan dan menjadi landasan bagi langkah-langkah preventif yang akan terus kami lakukan,” kata Wakapolres.
Dengan demikian, kegiatan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat kepolisian dan tokoh agama, menciptakan atmosfer yang kondusif, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 dengan damai dan bermartabat.**
