Goes To Schoo Kantor SAR Bandung Buka Wawasan SAR Sejak Dini
CIMANGGUNG,(transtwonews) – Kantor SAR Bandung menggelar kegiatan pemasyarakatan SAR melalui program SAR Goes To School di dua sekolah dengan jenjang pendidikan yang berbeda yaitu di SMK Teknologi Industri (TI) Pembangunan Cimahi dan kunjungan Kober Kinder Crew Mekarbakti Pamulihan.
Kegiatan SAR Goes To School ini merupakan peningkatan kesadaran terkait SAR (Search and Rescue) sejak dini.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril S.E., M.M. mengatakan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Basarnas, Kantor SAR Bandung memiliki wilayah kerja di hampir seluruh Kab/Kota di wilayah Jawa Barat dengan potensi bencana yang tinggi.
Menurutnya, melihat kondisi seperti itu menjadi tantangan bagi Basarnas khususnya Kantor SAR Bandung untuk memaksimalkan pelayanan operasi SAR di setiap daerah.
engan melibatkan dan pemaksimalan potensi SAR di setiap daerah, oleh karena itu Kantor SAR Bandung wajib melaksanakan pembinaan potensi SAR yang diamanatkan oleh UU No 29 Tahun 2014 dan dilaksanakan dengan PP 21 tahun 2017 tentang pembinaan Potensi SAR.
“Salah satu implementasi dalam pembinaan potensi SAR yaitu Pelatihan Potensi SAR dan SGTS (SAR Goes To School)” katanya.
Kegiatan SAR Goes To School di SMK TI Pembangunan Cimahi diikuti oleh 400 siswa dan dilaksanakan di lapangan SMK TI Pembangunan Cimahi.
Adapun antusias dari siswa SMK TI Pembangunan Cimahi sangat baik, mereka bersemangat untuk mendengarkan materi dan mencoba berbagai peralatan evakuasi Basarnas.
Dalam kegiatan tersebut Basarnas memberikan sosialisasi terkait tugas dan fungsi Basarnas serta demo peralatan evakuasi oleh Rescuer Kantor SAR Bandung.
Kegiatan kunjungan Basarnas ke Sekolah langsung dalam rangka SAR Goes To School merupakan yang pertama kali setelah sebelumnya terhenti karna Covid 19.
Adapun kunjungan SGTS dari Kober Kinder Crew Mekarbakti Pamulihan, Sumedang diikuti oleh 50 siswa dan dilaksanakan di lingkungan Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung.
Adapun materi yang diberikan pada kegiatan SAR Goes To School yaitu tentang pentingnya SAR Preventif.
“Melalui kegiatan ini anak-anak usia sekolah, baik dari pre-school hingga sekolah menengah atas diberikan pengetahuan tentang menyelamatkan dirinya sendiri (self rescue) saat terjadi bencana, musibah atau kondisi membahayakan jiwa lainnya” jelasnya lagi.
Ia juga berharap kegiatan SGTS ini akan terus berlangsung dan dilaksanakan di berbagai sekolah lainnya. Dengan adanya SGTS ini diharapkan mampu memberikan wawasan tentang SAR dan dapat menyelamatkan diri sendiri ketika sedang dalam situasi dan kondisi yang membahayakan. (***)