Semarakkan HUT RI ke-80, Ditjenpas Kembali Gelar IPPAFest

Selasa, 12 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

‎Tangerang ,(Transtwonews).– Indonesia Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) kali ini terasa semakin bermakna karena menjadi bagian dari rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menegaskan kegiatan IPPAFest membawa semangat asta dasawarsa Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menjadi simbol persatuan bangsa yang memberi ruang kreativitas bagi Warga Binaan.

“Hari ini kita tidak hanya membuka sebuah festival, tetapi juga membuka ruang bagi semangat yang tidak pernah padam, harapan yang terus tumbuh, dan kemanusiaan yang layak diberikan tempat,” ujar Menteri Agus saat membuka IPPAFest ke-2 tahun 2025 di Aloha PIK 2 Tangerang, Jumat (8/8).

‎IPPAFest merupakan ajang pameran hasil karya program pembinaan bagi Warga Binaan dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan dan atraksi menarik dari Warga Binaan. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung pada kegiatan IPPAFest, yaitu Merdeka Kreativitas Walau Tempat Terbatas. Tema tersebut menggambarkan semangat luar biasa para Warga Binaan yang terus berkarya dan berinovasi walau berada dalam ruang terbatas. Semangat yang tetap membara tercermin dalam bentuk pameran karya seni, kerajinan, dan produk kreatif. Menteri Agus menegaskan bahwa Warga Binaan memberikan pesan nyata: keterbatasan bukanlah hambatan untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.


‎“IPPAFest bukan hanya sekedar ajang selebrasi seni atau hasil karya warga binaan. Lebih dari itu, IPPAFest adalah jendela peradaban yang mengajak kepada kita semua melihat bahwa di balik tembok yang tinggi lembaga pemasyarakatan tumbuh semangat, keterampilan, dan tekad untuk berubah, ” tutur Menteri Agus.

‎Pada kesempatan tersebut, Menteri Agus menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar festival biasa. IPPAFest merupakan jembatan untuk membuka pandangan masyarakat bahwa Warga Binaan juga dapat mengembangkan kreativitasnya. Hal ini menjadi bukti bahwa setelah bebas nanti, Warga Binaan juga mampu memberikan kontribusinya kepada masyarakat.
‎“IPPAFest menjadi simbol semangat pembinaan yang humanis dan transformatif pada sistem pemasyarakatan. Kegiatan ini menjadi sarana strategis untuk membangun pemahaman konkret bahwa Warga Binaan bukanlah objek hukuman semata, tetapi juga individu yang mampu berkarya dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat, “tegas Menteri Agus.

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan pun mendorong pemasaran produk warga binaan yang lebih intensif. Ia menegaskan bahwa Pemasyarakatan membuka peluang kolaborasi kepada mitra usaha untuk mengembangkan dan memasarkan produk-produk karya Warga Binaan.
‎“Di sisi lain, festival ini membuka peluang kolaborasi antara pemasyarakatan dan dunia usaha memperluas jangkauan pemasaran produk Warga Binaan serta menciptakan peluang ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, “ujar Menteri Agus.

‎Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dalam laporannya turut menyampaikan bahwa setidaknya terdapat empat tujuan utama dari kegiatan ini. IPPAFest merupakan upaya pemasyarakatan untuk mendorong kewirausahaan dan industri kreatif melalui pemberdayaan Warga Binaan. Selain itu, IPPAFest juga bertujuan mempromosikan hasil karya Warga Binaan kepada masyarakat, melaksanakan pembinaan di tengah-tengah masyarakat, dan turut serta menyemarakkan kemerdekaan dengan semangat pembaruan dalam pemasyarakatan.pungkasnya (Ayi Ahmad)

Berita Terkait

Korwil pendidikan serta Camat Kersamanah membuka start Gerak jalan santai pelajar dalam rangka PHBN HUT RI ke 80
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWC NU ) Kecamatan Karangampel Menggelar Konferensi Periode Masa Khidmah 2025-2030
Diduga Salahgunakan Dana Desa Tiga Kades Dicopot Jabatannya Oleh Bupati
Bhabinkamtibmas Desa Sindangpakuon Polsek Cimanggung Polres Sumedang Sambangi Warga Binaan
FORNAS VIII di NTB Resmi Dibuka Menko AHY
Sat Narkoba Polres Garut Berhasil Amankan Ratusan Butir Obat Terlarang
Pemkab Indramayu dan ICMI Berkolaborasi Wujudkan Kemandirian Pangan Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Atasi masalah distribusi dan promosi, Lapas Garut Bangun Kantor Pemasaran Produk Karya Narapidana

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 16:19

Korwil pendidikan serta Camat Kersamanah membuka start Gerak jalan santai pelajar dalam rangka PHBN HUT RI ke 80

Selasa, 12 Agustus 2025 - 09:43

Semarakkan HUT RI ke-80, Ditjenpas Kembali Gelar IPPAFest

Senin, 11 Agustus 2025 - 10:54

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWC NU ) Kecamatan Karangampel Menggelar Konferensi Periode Masa Khidmah 2025-2030

Selasa, 5 Agustus 2025 - 07:40

Diduga Salahgunakan Dana Desa Tiga Kades Dicopot Jabatannya Oleh Bupati

Senin, 4 Agustus 2025 - 20:52

Bhabinkamtibmas Desa Sindangpakuon Polsek Cimanggung Polres Sumedang Sambangi Warga Binaan

Berita Terbaru

Uncategorized

Semarakkan HUT RI ke-80, Ditjenpas Kembali Gelar IPPAFest

Selasa, 12 Agu 2025 - 09:43