Dekatkan Warga Binaan dengan Keluarga, Rutan Garut luncurkan Layanan Wartelsuspas

Garut, (Transtwonews).– Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut meluncurkan layanan Warung Telepon Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) bagi warga binaan pada hari ini, Sabtu (12/03/2025) di Gazebo Rutan Garut. Fasilitas baru ini hadir untuk memfasilitasi komunikasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keluarga mereka di luar, sekaligus sebagai langkah strategis dalam upaya memberantas peredaran narkoba dan handphone ilegal di lingkungan Rutan.
Wartelsuspas tersedia di satu titik lokasi, sehingga memudahkan Petugas untuk melakukan pengawasan yang ketat dan memastikan penggunaan wartel tidak disalahgunakan. Wartelsuspas kini dilengkapi dengan fitur baru, yaitu video call. Fitur ini memungkinkan WBP untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka secara tatap muka, meskipun terpisah oleh jarak dan waktu.
Kemudian dilaksanakan sosialisasi, yang dimulai dengan sambutan pembukaan dari petugas Rutan Garut, yang menjelaskan tujuan layanan Wartelsuspas, yakni untuk memberikan kemudahan dalam akses komunikasi dengan keluarganya selama masa tahanan maupun pidana. Selanjutnya, peserta diajak untuk menyaksikan video tutorial mengenai cara penggunaan sistem Wartelsuspas yang ditayangkan oleh petugas Muffaindo. Video tersebut memberikan panduan langkah demi langkah tentang bagaimana warga binaan dapat menggunakan layanan telepon ini dengan mudah dan sesuai prosedur yang berlaku.
.
Selanjutnya, dijelaskan dengan rinci tentang ketentuan dan prosedur penggunaan Wartelsuspas, termasuk waktu, harga hingga tata cara menghubungi nomor telepon yang dituju. Setelah itu, sesi tanya jawab berlangsung, di mana warga binaan mengajukan berbagai pertanyaan terkait layanan tersebut.
Diharapkan dengan adanya layanan Wartelsuspas di Rutan Garut dapat menjadi sarana yang bermanfaat bagi warga binaan, membantu mereka tetap terhubung dengan keluarga, memberikan kesempatan bagi mereka untuk tetap menjaga hubungan sosial yang sehat selama masa tahanan/pidana.pungkasnya (Ayi Ahmad)