Bandung,( Transtwonews ) – Pasar tradisional “The Great Ebod Jaya” resmi dibuka dengan meriah pada Senin, 27 Oktober 2025, di Jalan Raya Banjaran Pangalengan, Kampung Cimenteng RW 16 Desa Jagabaya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Peresmian pasar ini diharapkan menjadi terobosan baru dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kemeriahan acara pembukaan ditandai dengan berbagai hiburan khas Sunda Jawa Barat, termasuk upacara adat Sunda dan Rampak Kendang yang dibawakan secara apik dan kocak oleh Lingkung Seni “ITING SQUAD”. Kehadiran seni budaya ini sukses menyambut hangat dan menghibur jajaran Forkopimcam Kecamatan Cimaung, yang terdiri dari Camat Cimaung, Kapolsek Cimaung, dan Danramil Banjaran, serta Kepala Desa Jagabaya, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh Pemuda Kecamatan Cimaung.
Harapan Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan
Penggagas pasar ini, H. Makhpud Sulaeman yang akrab disapa H. Ebod, menyampaikan harapannya agar pasar tradisional ini dapat memberikan manfaat nyata, terutama dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Cimaung.
“Kami berharap pasar ini bisa menjadi wadah bagi para pedagang untuk berjualan dengan aman dan nyaman, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar H. Ebod.
Sementara itu, Camat Cimaung, Rachmat, mengungkapkan apresiasi tingginya terhadap inisiatif H. Ebod. Ia menyebut pembangunan pasar tradisional “The Great Ebod Jaya” sebagai terobosan luar biasa yang akan berdampak langsung terhadap perekonomian rakyat.
“Saya berharap dengan adanya pasar ini dapat mengurangi pasar-pasar tumpah, sehingga dapat mengurangi kemacetan di jalan raya,” kata Rachmat. “Saya sangat bangga atas inisiasi dari Haji Ebod dan ini sangat membantu para Usaha Kecil dan Menengah (UMKM).”
Camat Rachmat juga mengapresiasi potensi Paseban yang telah melestarikan Budaya Sunda dan potensi wilayah yang dapat dipromosikan melalui media sosial, sehingga dapat mengangkat citra positif Cimaung.
Disambut Positif Pedagang dan Masyarakat
Sambutan positif datang dari masyarakat setempat. Salah seorang pedagang mengucapkan terima kasih kepada Ebod Jaya. “Kami berharap pasar ini dapat menjadi wahana ekonomi yang dapat meningkatkan perekonomian rakyat menuju makmur dan sejahtera,” ujarnya.
Nopi, pedagang plastik dan sembako yang akrab disapa Apih Oplet, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena difasilitasi tempat berjualan yang digratiskan selama tiga bulan ke depan.
“Kami berharap dengan adanya pasar tradisional ini dapat meningkatkan kehidupan para pelaku UMKM khususnya di Desa Jagabaya Kecamatan Cimaung, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan bagi masyarakat di masa yang akan datang,” jelasnya.
Dengan dibukanya pasar tradisional “The Great Ebod Jaya”, diharapkan pasar ini menjadi pusat kegiatan ekonomi yang mampu meningkatkan perekonomian rakyat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. (Hidayat)


















