Diduga Gelapkan Dana PIP, Kepala Sekolah Dan Operator SMPN 5 Pagelaran Kab. Cianjur Menjadi Sorotan
Cianjur,(Trans two News.Com) – Kepala sekolah dan operator di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Pagelaran yang terletak di Kabupaten Cianjur sedang menjadi sorotan. Hal ini dikarenakan adanya kecurangan yang terjadi saat penerimaan siswa baru, dan kecurangan dalam penyaluran dana bantuan PIP.
SMP 5 Pagelaran Kabupaten Cianjur yang berlokasi di Kampung Blok Baru Desa Mekarsari, Kecamatan Pagelaran ini diduga melakukan _markup_ jumlah data siswa pada tahun 2023. Hal ini diduga berimbas pada kecurangan yang diduga dilakukan oleh kepala sekolah dan operator, dengan mengacak dana bantuan PIP.
Dugaan kecurangan yang terjadi di SMPN 5 Pagelaran Kab. Cianjur ini bermula dari warga masyarakat setempat. Mereka mempertanyaan terkait dana bantuan PIP.
Warga yang menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut merasa bantuan PIP yang sekarang tidak lagi dibagikan secara merata. Seorang warga menuturkan, ditahun lalu anaknya masih menerima bantuan tersebut, tapi sekarang tidak, sedangkan murid yang lain masih menerima.
Kini warga mempertanyakan alur dan mekanisme pemberian bantuan PIP.
Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 184 siswa yang mendapatkan bantuan PIP darj total siswa sebanyak 246 siswa. Sedangkan di tahun 2023 sebanyak 261 siswa sebagai penerima bantuan dari 229 siswa.
Kepala sekolan SMPN 5 Pagelaran, Henri Priandi mengatakan bahwa hal ini diperbolehkan oleh Dinas Pendidikan setempat.
Bahkan ia juga menambahkan bahwa bantuan PIP tersebut bukan hanya diperuntukkan reguler saja.
Pada tahun 2022 saja total siswa yang mendapatkan dana bantuan PIP ada sebanyak 137 siswa dari total 220 siswa.
Selain ada kejanggalan dalam bantuan PIP, kepala sekolah juga diduga telah me _markup_ anggaran dana BOS.
