Wujudkan Program Petani Sejahtera, Indramayu Siapkan Asuransi Tani di Lahan Rawan Bencana

Senin, 22 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu ( Transtwonews ) – Musim tanam bagi petani selalu datang bersama dua hal: harapan dan ketidakpastian. Harapan akan panen melimpah, namun juga bayang-bayang gagal panen akibat cuaca ekstrem, serangan hama, atau bencana alam.

Untuk menjawab keresahan itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Lucky Hakim dan Syaefudin menghadirkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) sebagai wujud nyata komitmen mewujudkan program percepatan “Petani Sejahtera”.

Pada tahun 2025, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Pemkab Indramayu mengalokasikan Rp460 juta untuk membiayai AUTP dengan cakupan seluas 2.580 hektare lahan sawah. Dengan premi sebesar Rp180 ribu per hektare, petani akan mendapat perlindungan ketika gagal panen menimpa mereka.

Tidak berhenti di situ, pemerintah juga menyiapkan asuransi gagal panen senilai Rp6 juta per hektare. Dana yang bersumber dari Belanja Tak Terduga (BTT) ini menjadi bantalan ekonomi agar petani bisa segera bangkit ketika bencana pertanian datang tanpa bisa diprediksi.

“Program ini bukan hanya soal subsidi atau bantuan, tetapi soal rasa aman. Ketika petani tahu mereka dilindungi, mereka akan lebih percaya diri dalam mengelola lahannya,” ungkap Kepala DKPP Indramayu, Sugeng Heriyanto, Senin (22/9/2025).

Sugeng menekankan, mekanisme perlindungan melalui BTT adalah strategi untuk mempercepat pemulihan petani.


“Bayangkan jika sawah mereka puso lalu tidak ada ganti rugi. Modal habis, semangat pun ikut hilang. Dengan perlindungan Rp6 juta per hektare ini, setidaknya petani bisa mulai bangkit lagi,” jelasnya.

Dengan cakupan 2.580 hektare yang mayoritas berada di lahan rawan gagal panen, program AUTP 2025 diperkirakan akan melindungi ribuan rumah tangga petani di Indramayu. Langkah ini bukan hanya memberi kepastian usaha, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan sektor pertanian di daerah yang dikenal sebagai lumbung padi nasional.

Bagi petani, asuransi ini ibarat jaring pengaman. Harapan untuk menanam dan memanen kembali tetap terjaga, meski badai sesekali datang menghadang.

( Kamal )

Berita Terkait

Netty Prasetiyani Dorong Penguatan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Cimaung
Gubernur KDM Penuhi Undangan Bupati Lucky Hakim, Hadiri Peringatan HUT Indramayu ke 489
Pemkab Indramayu dan Baznas Salurkan Bantuan Sosial Senilai Rp 1,08 Miliar
Dedi Mulyadi Imbau Donasi Rp 1.000 Per Hari, Orangtua di Indramayu: Dikali Berhari-hari Lumayan, Kan Ada Pajak
Usai Menghadiri HUT Indramayu ke 498 Di Kantor DPRD, Gubernur KDM dihadang Puluhan Emak-emak
Bupati Lucky Hakim Geram, Sering Namanya Dicatut, Publik Pertanyakan Langkah Hukum!!!
Kwarcab Indramayu Raih Predikat Tergiat II Se-wilayah 3 Ciayumajakuning
Bupati Kab Bandung Apresiasi Para Tokoh Perumahan Damar Mas
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 08:04

Netty Prasetiyani Dorong Penguatan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Cimaung

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:14

Gubernur KDM Penuhi Undangan Bupati Lucky Hakim, Hadiri Peringatan HUT Indramayu ke 489

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:59

Dedi Mulyadi Imbau Donasi Rp 1.000 Per Hari, Orangtua di Indramayu: Dikali Berhari-hari Lumayan, Kan Ada Pajak

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:26

Usai Menghadiri HUT Indramayu ke 498 Di Kantor DPRD, Gubernur KDM dihadang Puluhan Emak-emak

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:28

Bupati Lucky Hakim Geram, Sering Namanya Dicatut, Publik Pertanyakan Langkah Hukum!!!

Berita Terbaru