Cimahi,(transtwonews) – Dalam upaya memberantas praktik premanisme yang meresahkan masyarakat, Polres Cimahi bersama Polda Jawa Barat dan unsur TNI serta instansi pemerintah kembali menggelar operasi gabungan di wilayah hukum Kota Cimahi.
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Cimahi, AKBP Niko, dengan melibatkan personel dari Kodam III Siliwangi, POMDAM, Denkintel Kodim 0609, serta unsur Pemkot Cimahi seperti Dinas Sosial, Satpol PP, Dishub, dan Kesbangpol. Kegiatan ini turut didukung oleh perwakilan BIN dan stakeholder lainnya sebagai bentuk sinergi dalam menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
AKBP Niko mengatakan,”Operasi ini merupakan respons nyata terhadap arahan Presiden RI untuk memberantas segala bentuk premanisme di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.”Katanya
Lebih Lanjut Ia menegaskan,Saya berkomitmen Polres Cimahi bersama seluruh elemen terkait dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Dalam operasi tersebut, sebanyak 21 orang diamankan karena diduga terlibat dalam aktivitas premanisme, di antaranya kedapatan membawa minuman keras dan berada dalam kondisi mabuk yang dapat mengganggu ketertiban umum.”Tuturnya
Seluruh terduga pelaku saat ini tengah menjalani proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Cimahi. Bagi yang terbukti melakukan pelanggaran hukum akan diproses secara pidana, sementara yang tidak terbukti akan diserahkan kepada instansi terkait untuk dilakukan pembinaan.
“Operasi ini tidak hanya menjadi bentuk penegakan hukum, tetapi juga simbol sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat dalam menciptakan rasa aman. Rencananya, kegiatan serupa akan dilanjutkan di wilayah Kabupaten Bandung Barat, termasuk Kecamatan Margaasih, sebagai upaya berkelanjutan dalam menekan praktik premanisme.”Pungkasnya